Tenang dan Dingin ala Real Madrid

Madrid -

Real Madrid memang gagal menang atas Manchester City. Tapi penampilan sang Raja Liga Champions itu dipuji: tenang dan dingin.

Real Madrid harus puas dengan hasil seri 1-1 saat menjamu Manchester City di Santiago Bernabeu, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB, pada leg pertama semifinal Liga Champions. El Real unggul duluan lewat Vinicius Junior, tapi kemudian dibobol Kevin de Bruyne.

Permainan berjalan relatif seimbang. Meski Man City lebih banyak menguasai bola, namun Madrid juga cukup mampu membatasi ancaman dari tamunya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyatanya Madrid lebih banyak melepaskan tembakan, yakni 13 berbanding 10. Selain itu, Los Blancos juga lebih mampu menembus kotak penalti dengan enam tembakan dicatatkan dari area itu.

Man City lebih banyak melakukan percobaan dari luar kotak penalti (7:3), salah satunya berbuah gol dari De Bruyne. Ini sedikit banyak menunjukkan kedisiplinan dan rapatnya Madrid dalam bertahan.

Bek legendaris MU Rio Ferdinand melihat pengalaman Madrid banyak memainkan peran dalam keberhasilan mereka menjalankan rencana itu. Madrid tenang dan mampu menjaga bentuk formasi sehingga sulit ditembus, sementara mengincar kesempatan lewat serangan cepat.

"Saya mengagumi ketenangan, keberanian mereka, bagaimana Real sabar menunggu. City datang ke sini, mereka jelas menang telak secara penguasaan bola, tapi itu enggak berarti apapun," kata Ferdinand dikutip Football365.

"Mereka (Madrid) menunggu, mereka tenang, mereka penuh konsentrasi, lalu ketika tiba waktunya untuk menghantam, elemen efektivitas dari tim ini sudah terlihat sendiri."

"Modric memenangi bola, melepaskan diri dari tekanan. Vinicius, saya menggila menyaksikan golnya, gila sih," imbuhnya.