Inter Milan satu kaki di final Liga Champions setelah mengalahkan rival sekotanya, AC Milan, 2-0. Kemenangan Inter itu turut melahirkan sebuah torehan.
Nerazzurri mengejutkan Milan pada semifinal leg I Liga Champions di San Siro, Kamis (11/5) dinihari WIB. Inter langsung tancap gas dengan mencetak dua gol cepat dari kaki Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan dalam 11 menit.
Inter bisa saja mencetak gol lebih banyak tapi percobaan dari Hakan Calhanoglu mengenai mistar gawang Milan, sedangkan sepakan Dzeko dalam situasi one on one bisa diselamatkan. Di seberang kubu Rossoneri tidak banyak menciptakan peluang berarti selain dari sepakan Sandro Tonali yang menghantam tiang gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Inter Milan, hasil itu membuka lebar peluang maju ke final Liga Champions pertamanya sejak 2010. La Beneamata hanya butuh minimal hasil imbang di leg II.
Selain itu kemenangan ini berarti Inter sudah mengalahkan Milan di tiga kompetisi yang berbeda dalam semusim untuk pertama kali dalam sejarah.
Kedua klub sudah bertemu empat kali di sepanjang 2022/2023. AC Milan memang sukses memenangi Derby della Madonnina pertama dengan skor 3-2 di Serie A pada September lalu.
Akan tetapi, Inter Milan lantas merebut hat-trick kemenangan. Dimulai dengan kemenangan 3-0 di Piala Super Italia, lalu 1-0 di liga, dan 2-0 di semifinal Liga Champions dini hari tadi.
"Sejak menit pertama kami punya rasa lapar yang sangat besar untuk memenangi pertandingan ini, yang dibuktikan di babak pertama. Kami mengendalikannya lebih besar setelah jeda tapi pekerjaan kami belum selesai," Mkhitaryan mengomentari kemenangan Inter atas Milan usai laga.
(rin/ran)