.webp)
Jose Mourinho secara spesifik menyebut ancaman terbesar dari Bayer Leverkusen. Pelatih AS Roma itu mewaspadai serangan cepat lawan.
AS Roma akan menjamu Bayer Leverkusen di Olimpico, Jumat (12/5/2023) dini hari WIB, pada leg pertama semifinal Liga Europa. Kedua tim datang sama-sama dengan modal kurang apik karena sama-sama kalah di laga terakhir.
Baca juga: PSG Mulai Dekati Jose Mourinho |
Namun Leverkusen sedikit lebih baik. Lima pertandingan terakhir dilalui dengan catatan dua kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Roma tengah melalui periode sulit, yang dipengaruhi cedera-cedera pemain. Dalam lima laga terakhir, empat yang teranyar gagal dimenangi (2 imbang, 2 kalah).
Mengingat leg kedua digelar di markas Leverkusen, Roma niscaya ingin memetik hasil sebaik mungkin di laga malam nanti sebagai bekal. Mourinho mengantisipasi serangan-serangan balik dari tim Xabi Alonso.
Baca juga: Mourinho Tertawakan Rumor PSG |
"Mereka sangat berbahaya pada momen tertentu ini di pertandingan. Mereka bertahan, menunggu lawan kehilangan bola, lalu sulit menghentikan mereka," kata Mourinho dikutip BBC.
"Dia menggunakan gaya yang lebih cocok dengan para pemainnya. Lima atau enam pemain mereka bisa berlari di nomor 100 meter bersama Marcell Jacobs di Olimpiade," cetusnya berseloroh.
Marcell Jacobs merupakan sprinter Italia yang meraih emas Olimpiade 2020. Ia juga juara Eropa 100 meter dan juara dunia 60 meter pada 2022 lalu.
(raw/pur)
