.webp)
Wasit asal Prancis, Clement Turpin, ditunjuk sebagai pengadil laga ini. Ia sudah berpengalaman memimpin laga krusial, seperti final Liga Europa 2021 antara Villarreal vs Manchester United dan final Liga Champions 2022 antara Liverpool vs Real Madrid.
Namun asal usul Turpin kini menjadi pembahasan. Ia dituding berpotensi berat sebelah kepada Milan karena setidaknya punya empat pemain Prancis yang berpotensi tampil, yakni Mike Maignan, Pierre Kalulu, Olivier Giroud, dan Theo Hernandez.
Baca juga: Guardiola: Haaland Akan Membaik Lawan Madrid |
Apalagi Turpin juga sudah pernah memimpin laga Milan sebelumnya, yakni leg kedua 16 besar menghadapi Tottenham Hotspur di London yang berakhir imbang 0-0. Hasil itu mengantarkan Rossoneri melaju ke perempatfinal dengan agregat 1-0.
Sedangkan Inter diketahui tak punya satu pun pemain Prancis di dalam tim, meski ada Romelu Lukaku yang fasih bicara bahasa Pranics karena berasal dari Belgia. Terkait masalah ini, pelatih Milan, Stefano Pioli, ogah berkomentar, namun Tonali membalasnya dengan nada bergurau.
"Mungkin kami harus mencari wasit yang tak punya kewarganegaraan sama sekali," jelasnya dalam jumpa pers jelang laga, dikutip Football Italia.
Sebelumnya, pelatih Inter, Simone Inzaghi juga sudah dimintai tanggapan mengenai hal ini. Ia tak masalah dengan negara asal Turpin. Ia hanya meminta wasit tampil maksimal dan tak melakukan kesalahan.
"Saya punya banyak teman dan kenalan di sepak bola yang menghubungi saya begitu mereka mengetahui penunjukan wasit Prancis di laga nanti dan ada empat pemain Prancis di Milan, tapi tak masalah. Saya punya keyakinan penuh," ujar Inzaghi.
"Saya jarang berbicara tentang wasit, meski kadang saya tak bisa menahan diri. Di leg pertama ada insiden yang harusnya bisa ditangani dengan cara berbeda."
"Saya berbicara soal pelanggaran (Rade) Krunic terhadap (Alessandro) Bastoni, yang harusya akan memberikan hasil yang berbeda dan sangat penting. Tapi kenyataannya tak begitu," jelasnya.
Leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter vs Milan akan digelar di San Siro, Rabu (17/5/2023) pukul 02.00 WIB. Inter menang 2-0 di leg pertama dan hanya butuh hasil imbang untuk ke final, sedangkan Milan butuh menang selisih tiga gol. (adp/pur)
