.webp)
Meski tidak dijagokan di final Liga Champions, Inter Milan bukan berarti tak punya peluang juara. Inter mesti memaksimalkan kelemahan Manchester City.
Inter akan menantang Man City di Stadion Ataturk, Istanbul, pada 10 Juni 2023 mendatang. Nerazzurri lolos setelah menyingkirkan AC Milan dengan agregat 3-0, sedangkan the Citizens menghempaskan juara bertahan Real Madrid dengan agregat 5-1.
Final Liga Champions 2022/2023 itu turut akan menandai pertemuan pertama antara Inter Milan dengan Manchester City di pertandingan kompetitif. Pekerjaan supermenantang dihadapi Inter karena Erling Haaland dkk sangat perkasa usai tidak terkalahkan dalam 12 laga Liga Champions di sepanjang musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalanan menuju laga puncak, pasukan Pep Guardiola itu melibas tim-tim kuat macam Bayern Munich (perempatfinal), dan Madrid (semifinal). Penampilan Man City melawan Los Blancos tadi malam menuai pujian karena sukses membuat lawan tidak berkutik.
Usai pertandingan eks pelatih Real Madrid Fabio Capello menilai si Biru Langit tidak memiliki kelemahan. Namun, mantan bintang sepakbola Italia dan AC Milan Alessandro Costacurta tidak sependapat.
Menurut Costacurta, Inter Milan bisa melukai Man City dengan serangan balik cepat. La Beneamata juga mesti memiliki keyakinan untuk mematahkan prediksi.
"Saya kira City punya satu kelemahan, dan itu adalah sebuah serangan balik dengan kecepatan bisa melukai mereka," sahut pemilik lima medali juara European Cup/Liga Champions itu dilansir Football-Italia.
"Saya kira mereka itu tim terkuat di Eropa, tapi saya pernah memainkan beberapa pertandingan dan kalah meski tim saya jadi favoritnya. Jadi saya tahu itu bisa terjadi," Costacurta menambahkan.
(rin/aff)
