.webp)
Jose Mendilibar menjawab keraguan dengan mengantarkan Sevilla ke final Liga Europa. Ia diragukan karena sempat menganggur dan hanya melatih klub-klub kecil.
Sevilla sukses ke final Liga Europa usai mengalahkan Juventus 2-1 lewat perpanjangan waktu di leg kedua semifinal yang berlangsung di Ramon Sanchez Stadium, Jumat (19/5/2023). Juventus unggul lebih dulu lewat Dusan Vlahovic sebelum Sevilla membalas dari Suso. Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit.
Laga harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu setelah agregat 2-2 karena di leg pertama kedua tim juga bermain imbang 1-1. Pada babak perpanjangan waktu, gol Erik Lamela memastikan Sevilla ke final dengan keunggulan agregat 3-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan final ketujuh Sevilla di ajang ini. Klub asal Andalusia bisa dibilang menjadi raja di Liga Europa karena sebelumnya mampu enam kali menjadi juara.
Baca juga: Sevilla Penyelamat Muka Spanyol di Eropa |
Namun untuk musim ini, sebenarnya tak banyak yang menyangka Sevilla bisa kembali ke final bersama sang pelatih Jose Mendilibar. Pasalnya, Palanganas terseok-seok sepanjang musim.
Mendilibar juga baru ditunjuk sebagai pelatih Sevilla pada bulan Maret Saat itu, Sevilla berada di urutan ke-13 LaLiga.
Keraguan banyak mengiringi Mendilibar karena pelatih ini sebelumnya hanya menangani tim-tim papan bawah semacam Real Valladolid, Osasuna, Levante, Eibar, hingga Deportivo Alaves. Di klub sebelumnya Alaves, ia dipecat pada April 2022 usai anak asuhannya jadi juru kunci. Ia sempat menganggur satu tahun sebelum ditunjuk Sevilla.
Keraguan tersebut dibayar tuntas oleh Mendilibar dengan sukses mengantarkan Sevilla ke final Liga Europa. Mereka menyingkirkan dua tim besar sebelum ke final.
Selain Juventus, Manchester United jadi korban Suso dkk di 8 besar. Sevilla juga hanya sekali kalah dalam 12 laga bersama Mendilibar hingga kini naik ke urutan 10 LaLiga.
Mendilibar mengatakan final ini seolah hadiah untuknya yang sebelumnya hanya melatih tim-tim kecil. Ini turut menjadi bukti bahwa pelatih-pelatih klub kecil bisa berprestasi jika ditunjang pemain yang mumpuni
"Final ini adalah penghargaan bagi para pelatih yang selalu melatih tim yang berjuang untuk mendapatkan penghargaan lainnya. Ini menunjukkan bahwa ada lebih banyak pelatih seperti ini, bahwa dengan skuad yang bagus mereka dapat melakukan hal-hal hebat," ungkap Mendilibar dikutip dari Football Espana.
