Final Liga Champions: Saran Agar Inter Bungkam Man City

Final Liga Champions: Saran Agar Inter Bungkam Man City

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 06 Jun 2023 09:00 WIB
MILAN, ITALY - MAY 27: Nicolò Barella of FC Internazionale celebrates after scoring a goal during the Italian Serie A football match FC Internazionale vs Atalanta at San Siro stadium in Milan, Italy on May 27, 2023 (Photo by Piero Cruciatti/Anadolu Agency via Getty Images)
Inter Milan menantang Real Madrid di final Liga Champions. (Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
Milan -

Inter Milan dalam posisi tak diunggulkan atas Manchester City pada final Liga Champions. Tapi mereka dianggap sangat mampu memberikan kejutan.

Inter Milan menantang Manchester City di Ataturk Olympic Stadium, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB, pada final Liga Champions. Keberhasilan Nerazzurri mencapai final sudah dianggap sebagai kejutan besar musim ini.

Sebagai catatan, Inter baru kembali tampil di kompetisi tersebut dalam empat musim terakhir. Mereka selalu kandas di fase grup pada tiga tahun pertama, lalu mencapai 16 besar besar pada musim lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih inkonsisten musim ini, ditandai dengan tercecer dari persaingan Scudetto dan finis ketiga di Liga Italia, Inter tertolong jalur mudah di Liga Champions. Mereka menghadapi tim-tim yang relatif nonunggulan seperti Porto, Benfica, dan AC Milan sedari 16 besar hingga semifinal.

Sebagai perbandingan, Manchester City harus melewati adangan Bayern Munich dan Real Madrid di perempatfinal dan semifinal. Oleh karena itu, pasukan Pep Guardiola dianggap lebih menunjukkan kapabilitasnya.

ADVERTISEMENT

"Ini sepakbola. Yang dipikirkan sebelumnya bisa berubah setelahnya. Sebuah kesalahan individu, bola yang memantul tak terkendali, seseorang mengalami hari buruk, keputusan VAR. Saat saya bilang apapun bisa terjadi, saya bersungguh-sungguh," kata mantan pemain Inter Milan Paul Ince kepada La Gazzetta dello Sport dikutip Football Italia.

Ince tak lantas menganggap pertandingan akan mudah. Manchester City bakal menyulitkan, tapi ada ruang yang bisa dimanfaatkan dengan kekuatan fisik dan kecepatan di depan.

"Agresi yang mereka terapkan itu memang terasa mencekik, mereka selalu ingin mengontrol bola. Tapi di belakang para beknya, ada celah. Di sanalah Anda bisa menyerang dengan kecepatan," sambung Ince, yang lama memperkuat Manchester United ini.

"Itulah sebabnya, setidaknya menurut saya, Lukaku mesti bermain dari awal ketimbang Dzeko. Edin pemain yang fantastis, sangat bagus dengan bola, tapi dia tak punya kecepatan yang sama di area terbuka. Dia akan lebih mudah dihentikan buat City," imbuhnya.




(raw/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads