.webp)
Agresivitas Manchester City jadi ancaman untuk lawan-lawannya. Meski demikian, Inter Milan dinilai bisa menyulitkan City di final Liga Champions jika melakukan hal ini.
City dan Inter akan saling berhadapan di final Liga Champions. Duel Man City vs Inter akan digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Minggu (11/6) dini hari WIB.
City digadang-gadang sebagai unggulan di final Liga Champions. Apalagi pasukan Pep Guardiola itu lolos ke partai puncak usai menyingkirkan lawan-lawan tangguh seperti Bayern Munich dan Real Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di semifinal Liga Champions, City mendepak Madrid dengan keunggulan agregat 5-1. Erling Haaland dkk. menang telak 4-0 di leg kedua untuk mengamankan tiket ke partai puncak.
Mantan penyerang Barcelona, Bojan Krkic, mewanti-wanti Inter soal agresivitas City. Inter diingatkan agar jangan sampai kebobolan di babak pertama.
"Tekanan yang ada di mereka bisa jadi menguntungkan Inter," ujar Bojan Krkic kepada La Gazzetta dello Sport.
"Manchester City adalah tim yang agresif, mereka menghajar Anda, tapi mereka tidak bisa bermain seperti itu selama 90 menit. Atau bahkan 120 menit."
"Jadi jika Inter tidak kebobolan di babak pertama, maka pertandingan bisa jadi menarik," katanya.
