Bayern Munich di atas angin saat menjamu Manchester United. Akan tetapi, pelatih Bayern Thomas Tuchel justru tak memiliki rekor mentereng melawan MU.
Duel klasik antara Bayern vs MU akan tersaji di Allianz Arena pada matchday I Liga Champions, Kamis (21/9) dinihari WIB. Die Roten didukung dengan laju apik di mana mereka tidak terkalahkan di laga pembukanya dalam 19 musim terakhir.
Selain itu MU sedang tidak baik-baik saja. Setan Merah sudah tiga kali kalah dalam lima pertandingan domestik pertamanya, termasuk menderita dua kekalahan beruntun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayern Munich kini akan berupaya membuat Manchester United semakin nelangsa. Meski begitu, pertandingan berpotensi berlangsung tricky. Pasalnya, Tuchel cuma dua kali menang, tiga kali seri, dan dua kali kalah dalam tujuh pertemuan yang didapat saat membesut Paris Saint-Germain dan Chelsea.
"Selalu ada banyak kebisingan di sekitar Manchester United. Banyak pandit di Inggris Raya yang berasal dari Manchester United. Anda memiliki warisan dari Alex Ferguson, yang menciptakan ekspektasi di klub," ungkap Tuchel dikutip BBC Sport.
"Kami semua, saya di Bayern dan kolega saya di Man United, ingin mencapai hal yang sama. Cukup umum di Man United bahwa hal-hal kecil menjadi sedikit lebih besar atau pembahasannya sedikit lebih bising."
"Dari apa yang saya tahu, mereka memiliki sebuah lingkungan pelatihan di mana para pemainnya bisa berkembang. Bagi saya, ini jelas terlihat dari cara saya memandang permainan Man Utd. Hasilnya mungkin tidak sesuai harapan, tapi ini adalah tim yang penuh kualitas dan kami tidak akan pernah meremehkan mereka," lugas Tuchel jelang Bayern vs MU.
(rin/mrp)