.webp)
Simone Inzaghi ikut mengomentari prediksi Pep Guardiola bahwa Inter Milan akan ke final Liga Champions. Menurut Inzaghi, hal itu akan sulit terjadi.
Inter dan Manchester City asuhan Guardiola bertemu di laga final musim lalu yang dihelat di Istanbul. City keluar sebagai juara berkat kemenangan 1-0 yang dicetak Rodri.
Gelar itu memastikan predikat Treble Winners untuk City. Meski jadi juara Liga Champions, City tidak mudah untuk mendapatkannya karena permainan bertahan Inter di bawah Inzaghi yang sulit ditembus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Inter beberapa kali mampu merepotkan City di laga itu. Performa apik itu dilanjutkan Inter kala memimpin Serie A dengan 12 poin dari empat laga.
Pembelian sejumlah peain yang dirasa tepat diprediksi hanya bikin Inter lebih kuat. Wajar jika Guardiola memprediksi Inter bakal melaju ke final Liga Champions dengan skuad yang ada saat ini.
Meski demkian, Inzaghi coba merendah dan menilai lolos ke dua final Liga Champions beruntun bukan hal mudah. Meski begitu, Inter dipastikan akan berupaya semaksimal mungkin membayar kegagalan juara musim lalu.
"Kata-kata Pep menyejukkan hati, kami tahu ketika laga final di Istanbul berjalan, maka kehormatan bagi kami bisa main di sana. Momen seperti ini bisa mengubah sejarah sepakbola, tapi kami tetap bersama-sama dengan fans di dalam stadion, seperti kami memenanginya saja," ujar Inzaghi di Football Italia.
"Perjalanan luar biasa, tahun ini kami akan memulai lagi menghadapi tim-tim kuat, di lapangan yang panas. Saya ingin menghindari Newcastle dan Real Sociedad dari pot keempat, tapi kami akan menghadapi mereka layaknya musim lalu. Sebab kami tahu akan sulit mengulangi pencapaian saya, tapi kami ingin mencobanya lagi."
