Tanah Matador Masih Sulit Ditaklukkan Nerazzurri

Inter Milan nyaris kalah sebelum membawa pulang satu poin dari kandang Real Sociedad. Rekor buruk Nerazzurri di Tanah Matador berlanjut.

Inter melawat ke Anoeta Stadium, San Sebastian, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB, dalam kepercayaan diri tinggi usai kemenangan 5-1 di laga Derby Milan akhir pekan kemarin.

Tapi, pelatih Simone Inzaghi melakukan rotasi dengan memasukkan Marko Arnautovic menggantikan Marcus Thuram yang bermain cemerlang di laga derby. Lalu, absennya Hakan Calhanoglu digantikan Kristjan Asslani dan Davide Frattesi dicadangkan.

Inter malah ditekan sejak awal oleh Sociedad dan sudah kebobolan di menit keempat setelah Brais Mendez membobol gawang Yann Sommer. Inter tak mampu lepas dari tekanan Sociedad sepanjang pertandingan.

Hingga akhirnya Lautaro Martinez jadi penyelamat lewat gol penyama kedudukan di menit ke-87 dan skor 1-1 bertahan hingga akhir laga. Inter pun gagal mencatatkan start sempurna di Liga Champions musim ini.

Selain itu, Inter juga melanjutkan catatan buruk mereka jika tandang ke kandang klub-klub Spanyol. Inter meraih dua hasil imbang dalam lawatan terakhirnya ke sana di ajang Liga Champions.

Pada 12 lawatan sebelumnya, Inter bahkan cuma menang sekali di Tanah Matador. Sisanya 12 kali kalah dan sekali imbang. Inter lagi-lagi kebobolan gol cepat saat bertemu tim Spanyol di Liga Champions.

Sebelum ini, Inter kebobolan gol Diego Forlan saat bertemu Villarreal di 29 Maret 2006 pada detik ke-45.

"Saya tidak puas sekali melihat performa tim, sebab kami tidak tampil seperti yang seharusnya. Kami kesulitan dan harus banyak melakukan perbaikan," ujar Lautaro di Football Italia.

"Yang penting kami tidak kalah. Kami tahu mereka itu tim kuat dan banyak tim kesulitan menghadapi mereka. Stadion kecil tapi penonton begitu dekat. Jika kalah, maka segalanya lebih sulit. Satu poin di laga tandang ini penting."