Barcelona melanjutkan start apik di Liga Champions usai mengalahkan Shakhtar Donetsk. Kali ini pemain muda Fermin Lopez jadi bintangnya.
Di tengah badai cedera yang mendera Barcelona, pelatih Xavi Hernandez harus memutar otak untuk menjaga performa tim saat menghadapi Shakhtar Donetsk di Matchday Ketiga Grup H Liga Champions, Rabu (25/10/2023) malam WIB.
Fermin dipasang sebagai starter di lini tengah bareng dua pemain senior Oriel Romeu dan Ilkay Guendogan. Ini jadi kali pertama Fermin bermain sejak awal di partai Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dua laga sebelumnya, Fermin cuma masuk sebagai pemain pengganti. Dipercaya sejak awal, Fermin tak menyia-nyiakan dan tampil cukup eksplosif.
Dia jadi pemain Barcelona dengan jumlah shots terbanyak yakni lima, dengan dua di antaranya mengarah ke gawang. Salah satunya jadi gol yang membawa Barcelona memimpin 2-0 di babak pertama.
Fermin bahkan bisa mencetak empat gol andaikan tiga tembakan lainnya tidak menerpa tiang. Gol pertama Barcelona yang dicetak Ferran Torres juga berasal dari sepakan Fermin yang ditepis kiper Shakhtar.
Atas performanya itu, Fermin dinobatkan sebagai man of the match pada laga yang tuntas dengan skor 2-1 untuk kemenangan Barcelona. Performa yang membuat Fermin senang bukan main.
"Orang-orang yang melihat pasti berpikir ini laga yang seru, maka coba bayangkan bagaimana perasaan saya - mencetak satu gol dan satu assist untuk membantu tim saya menang di debut starter di kompetisi ini!," ujar Fermin di situs resmi UEFA.
"Tak lama sebelum dua gol itu, manajer memanggil saya dan meminta saya untuk sedikit ke dalam untuk bisa jadi jembatan bagi rekan-rekan saya dan membuat ruang di pertahanan lawan. Dia benar-benar tahu semuanya. Jadi saya lakukan itu dan lihat hasilnya kan," Fermin menambahkan.
"Gelar pemain terbaik cuma bonus, karena saya tidak bisa meraih tanpa bantuan rekan-rekan. Kami tidak bisa menang tanpa bermain sebagai tim. Mereka membantu dan memberi saya saran. Itu yang penting."
(mrp/yna)