.webp)
Manchester United tumbang di kandang Copenhagen. Problem di skuad Setan Merah musim ini dinilai kian buruk.
Bertanding di Parken Stadium, Kamis (9/11/2023) dini hari WIB, MU kalah 3-4 dari Copenhagen. Dalam laga lanjutan Liga Champions itu, The Red Devils unggul dua kali.
Rasmus Hojlund membawa MU unggul dua gol lebih dulu. MU defisit pemain setelah Marcus Rashford mendapat kartu merah langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Copenhagen menyamakan kedudukan sebelum turun minum dengan gol dari Mohamed Elyounoussi dan Diogo Goncalves. Bruno Fernandes membawa MU unggul lagi pada menit ke-69 dengan sepakan dari titik putih.
MU harus pulang dengan tangan hampa karena kebobolan dua gol di sisa pertandingan. Lukas Lerager dan Roony Bardghji pencetak gol Copenhagen.
Pada musim ini, MU dihantam beberapa masalah. Jadon Sancho dikeluarkan dari skuad karena kritik terbuka pada Erik ten Hag. Selain itu, ada juga kasus kekerasan di luar lapangan yang dilakukan Antony.
Selain itu, ada juga proses penjualan saham MU yang berlarut-larut sehingga membuat kebijakan transfer klub tidak maksimal. Eks pemain MU, Owen Hargreaves, yang menilai masalah-masalah di MU kian buruk.
"Masalah yang dimiliki United saat ini kian buruk, menjadi sangat buruk. Itulah yang mereka hadapi. Mereka harus menyelesaikan kesalahan ini," kata Hargreaves seperti dikabarkan oleh BBC.
Dalam 17 pertandingan di semua ajang musim ini, MU menelan sebanyak sembilan kekalahan dan delapan kali menang. MU sudah kebobolan 25 gol, menjadi bukti rapuhnya lini pertahanan MU.
Eks pemain MU lainnya, Paul Scholes, menunjuk Diogo Dalot menjadi titik lemah pertahanan Setan Merah saat melawan Copenhagen. Dua gol terakhir Copenhagen merupakan buah kelengahan pemain Portugal itu.
"Diogo Dalot tak mengira ada pemain lawan di sana dan itu menghukum United malam ini," kata Scholes.
(cas/aff)
