Apes Betul Jarell Quansah

Jarell Quansah hampir jadi penyelamat Liverpool saat melawan Toulouse. Golnya di menit akhir dianulir VAR, The Reds pun tumbang di Liga Europa.

Pertandingan Liga Europa antara Toulouse vs Liverpool di Stadium Municipal, Jumat (10/11/2023) dini hari WIB berjalan sengit. Liverpool dibuat kesulitan wakil Prancis.

Liverpool bahkan tertinggal dua gol lebih dulu usai dibobol Aron Donnum di menit ke-36 dan Thijs Dallinga (58'). Wakil Premier League baru membalas lewat gol bunuh diri Cristian Casseres Jr di menit ke-74.

Toulouse menjauhkan keunggulannya lagi menjadi 3-1 lewat gol Frank Magri dua menit berselang, sebelum Diogo Jota memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 di menit ke-89.

Di masa injury time, Liverpool sempat menyamakan skor menjadi 3-3 lewat gol Jarell Quansah. Bek berusia 20 tahun itu merobek gawang Toulouse, namun dianulir VAR.

Handball Alexis Mac Allister menjadi penyebab gol Liverpool ke gawang Toulouse tidak disahkan. Alhasil, The Reds tumbang 2-3 dari markas Toulouse.

Wasit Georgi Kabakov merujuk aturan UEFA, yang menyebut handball dalam situasi apa pun dilarang saat menyerang. Dalam proses gol Quansah, bola sempat terkena tangan Mac Allister, setelah mengenai dada lebih dulu.

Quansah robbed 😫 pic.twitter.com/fCS7tbQQ0Q

— The Redmen TV (@TheRedmenTV) November 9, 2023

Jarell Quansah akhirnya gagal mendapat gol pertamanya bagi Liverpool. Apesnya, pemain kelahiran 2003 itu gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan di Liga Europa.

Manajer Juergen Klopp pun bingung dengan aturan handball ini. Namun, manajer Liverpool itu cuma bisa pasrah.

"Saya baru melihat videonya sekarang, dan bagi saya itu bukan handball, tapi bagaimana saya bisa memutuskannya? Bola mengarah ke dada, dan sejujurnya saya tidak melihat adanya kontak dengan lengan. Mungkin gambaran mereka berbeda dengan saya" tanya Klopp, dilansir talkSport.

"Itu sudah cukup lama sebelum kami mencetak gol, dan saya berpikir 'di mana tendangan bebasnya?' Saya tidak melihatnya dengan benar, tetapi saya mendengar mungkin ada penalti bagi kami dalam situasi lain, saya tidak tahu."

"Sebenarnya, saya sedikit lebih khawatir soal kami harus bermain lebih baik. Itulah masalah utama saya malam ini, bermain sepakbola yang jauh lebih agresif," ungkapnya.