Manchester United kandas di Liga Champions musim ini, finis di posisi buncit Grup A. Selepas era Sir Alex Ferguson, MU memang kurang bertaring di ajang tersebut.
Manchester United kalah 0-1 dari Bayern Munich dalam game keenam Liga Champions Grup A, Rabu (13/12) dini hari WIB. Hasil itu membuat MU finis di posisi keempat Grup A dengan empat poin.
Bayern lolos sebagai pemuncak grup dengan 16 poin bersama Copenhagen delapan poin sebagai runner up. Galatasaray duduk di peringkat ketiga dengan lima poin, selanjutnya menuju playoff babak 16 besar Liga Europa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari TNT Sports, Manchester United memang tidak bertaring di ajang Liga Champions dalam satu dekade terakhir. Tepatnya, setelah kepergian manajer Sir Alex Ferguson.
Dari rentang musim 2013/2014 sampai musim sekarang, Setan Merah total empat kali tidak lolos ke Liga Champions (finis di luar posisi empat besar Liga Inggris) dan empat kali cuma finis di fase grup!
Pencapaian terbaiknya adalah sampai babak perempatfinal di tahun 2014 ketika dilatih David Moyes dan di tahun 2019 ketika dilatih Jose Mourinho.
Sisanya, MU sekali finis di babak 16 besar pada tahun 2022 saat era manajer Ralf Rangnick.
Manchester United sebenarnya merupakan salah satu tim tersukses dari Inggris di ajang Liga Champions modern. Dua titel pernah diraihnya pada musim 1998/1999 dan musim 2007/2008.
Saat 11 tahun terakhir Sir Alex Ferguson melatih MU, dirinya mampu bawa MU juara, dua kali jadi runner up, sekali finis di semifinal, dua finis di perempatfinal, tiga kali finis di babak 16 besar, dan dua kali finis di fase grup.
Baca juga: Tuchel Merasa Iba pada Ten Hag, tapi... |
Simak juga Video: MU Vs Bayern: Setan Merah Tersingkir dari Liga Champions