Newcastle United gagal melaju di Liga Champions. The Magpies tak mau menyalahkan penalti kontroversi saat melawan Paris Saint-Germain.
Newcastle berhadapan dengan AC Milan di St James' Park, Kamis (14/12/2023) dini hari WIB. Tim asal Inggris itu tumbang 1-2 setelah sempat unggul duluan di babak pertama.
Hasil ini membuat Newcastle finis di dasar Grup F dengan lima poin. Milan di posisi ketiga dengan delapan angka, cuma kalah selisih gol dari Paris Saint-Germain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Newcastle sebetulnya punya potensi untuk berada di atas angin saat melawan PSG di matchday kelima. Namun, situasi menjadi buruk karena PSG mencetak gol dari titik penalti di injury time, yang membuat skor akhir 1-1.
Keputusan wasit memberikan hadiah penalti ke PSG sempat menuai perdebatan. Manajer Newcastle, Eddie Howe, bahkan sempat geram selepas laga.
Namun, kejadian itu bukanlah sebuah alasan dari gagalnya Newcastle ke babak 16 besar. Dia merasa seharusnya Newcastle bisa mengalahkan Milan karena di saat bersamaan PSG main imbang di markas Borussia Dortmund.
"Saya rasa bodoh jika melihat ke belakang dan mulai mengungkit hal-hal lama," kata Howe kepada TNT Sports.
"Kami mempunyai kesempatan malam ini untuk melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami tidak bisa berusaha lebih keras, saya rasa kami tidak meninggalkan apa pun di lapangan," sambungnya.