Thomas Tuchel tak percaya Bayern Munich tampil begitu buruk saat kalah melawan Lazio. Die Bavaria tak mampu bikin tembakan ke arah gawang di laga ini.
Bayern kalah 0-1 dari Lazio pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Olimpico, Kamis (15/2). Gol tunggal kemenangan Elang Ibu Kota lahir melalui penalti Ciro Immobile di menit ke-69.
Die Roten tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-67. Itu terjadi karena Dayot Upamecano mendapatkan kartu merah.
Tim tamu sebenarnya mampu tampil dominan. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 61 persen dibanding 39 persen milik Lazio. Namun, mereka sama sekali tak efektif.
Bayern tak bikin satu pun tembakan ke arah gawang dari 17 tembakan yang dilakukan. Sementara, Lazio bisa empat kali mencatatkan shot on target dari 11 percobaan tembakan.
Pelatih Bayern, Thomas Tuchel, jelas gusar dengan kekalahan ini. Ia juga binggung kenapa anak asuhannya bisa tampil begitu buruk di laga melawan Lazio terutama di babak kedua.
Namun, Tuchel tak sepenuhnya menyerah dengan kondisi ini. Ia bertekad memperbaiki timnya untuk bangkit di leg kedua di Allianz Arena. Bayern butuh menang dengan selisih dua gol untuk lolos ke perempatfinal.
"Kami frustrasi dan marah atas kekalahan ini. Saya pikir kami kalah; saya juga tidak yakin Lazio memenangkannya. Saya tidak percaya mengapa kami kehilangan kepercayaan diri di babak kedua, namun kami melakukannya dan kemudian tertinggal. Saya tidak bisa menjelaskannya karena kami menyuruh tim untuk menjaga intensitas dan lebih berani lagi menyerang, tapi kami seperti kehilangan rasa hormat di awal babak," ujar Tuchel dikutip dari UEFA.
"Ada hal-hal yang bisa kami kembangkan. Di babak pertama, kami menciptakan beberapa peluang bagus, beberapa peluang besar, dan satu peluang besar dari Jamal [Musiala], tapi pada akhirnya kami tidak punya satu pun tembakan tepat sasaran, jadi ini jelas dengn ini Anda tidak bisa memenangi pertandingan. Tapi kami punya leg kedua dan, tentu saja sehubungan dengan hasil terakhir, itu tidak terlihat bagus, tapi kami akan terus bekerja keras," jelasnya.
(pur/ran)