.webp)
Arsenal gagal mencetak tembakan ke gawang Porto saat tumbang 0-1 di leg pertama 16 besar Liga Champions. Menjadi sebuah ironi ketika melihat betapa impresif catatan gol The Gunners musim ini.
Di Estadio do Dragao, Kamis (22/2/2024) dinihari WIB, Arsenal hanya mencatat delapan percobaan, semua tak ada yang mengarah ke gawang Porto. Padahal tim asuhan Mikel Arteta tampil menguasai 62 persen bola.
Porto sudah sigap mengantisipasi serangan Arsenal, sedangkan Martin Odegaard dkk tak punya banyak akal untuk membongkar pertahanan tuan rumah. Kritikan pun mengalir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Porto Mematikan meski Arsenal Lebih Dominan |
Eks pemain Arsenal Theo Walcott menilai bekas timnya butuh penyerang tajam. Terlebih Gabriel Jesus absen di laga ini karena cedera.
"Saya sudah bilang berkali-kali, saya pikir pendapat bahwa Arsenal kurang pencetak gol ulung akan muncul lagi," kata Walcott di BBC.
"Saya merupakan penggemar berat dari penyerang Brentford (Ivan Toney) yang takkan saya sebutkan... Tapi, ini merupakan salah satunya, tapi dengan semua bola mati, kalau anda mempunyai pemain seperti itu di tim anda, akan menghadirkan ancaman lebih besar."
Arsenal sebetulnya tak kekurangan pencetak gol. Di Liga Inggris, mereka telah menggelontorkan 58 gol, hanya kalah dari Liverpool (63). Di Liga Champions, mereka mencetak 16 gol di fase grup, hanya kalah dari Manchester City (18) dan Atletico Madrid (17).
Sembilan pemain berbeda setidaknya telah mencetak empat gol. Namun memang hanya dua pemain yang sudah mengemas dua digit gol, yakni Bukayo Saka (15) dan Leandro Trossard (10).
Sedangkan Jesus dan Eddie Nketiah yang berposisi utama sebagai nomor 9 baru mencetak delapan dan enam gol, kalah jika dibadingkan dengan Mohamed Salah (19 gol) atau Erlling Haaland (22 gol).
Apakah ini tanda Arsenal wajib beli striker di musim panas? Atau sekadar perlu perubahan taktik pada leg kedua?
(adp/krs)
