Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mewaspadai kecepatan para pemain RB Leipzig. Hal tersebut mampu merepotkan lini belakang El Real pada leg pertama.
Real Madrid vs Leipzig tersaji di Santiago Bernabeu pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2024) dini hari WIB. Pasukan Carlo Ancelotti punya keuntungan di laga ini karena unggul agregat 1-0 berkat kemenangan pada leg pertama di markas Leipzig.
Gol tunggal kemenangan Madrid kala itu diciptakan oleh Brahim Diaz. Meski menang, Madrid sempat dibuat repot oleh Leipzig di leg pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada leg pertama, Leipzig mampu melepas 14 tembakan dengan sembilan mengarah ke gawang. Mereka lebih mengancam dari El Real yang cuma bisa melepas tiga shot on target dari 15 percobaan. Ketangguhan Andriy Lunin di bawah mistar membantu Los Blancos tak kebobolan di laga ini.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mewaspadai ancaman serupa yang bisa ditebar Si Banteng Merah pada leg kedua. Ia menilai Leipzig akan sangat berbahaya saat transisi karena punya pemain cepat di lini depan.
Don Carlo akan berusaha mengantisipasi hal tersebut. Bisa bermainnya Antonio Ruediger yang absen pada leg pertama jadi tambahan amunisi untuk meredam lini serang Leipzig.
"Kami telah melihat leg pertama, hal-hal yang kami lakukan dengan baik dan hal-hal yang dapat kami tingkatkan. Kami kesulitan dalam bertahan dan di situlah kami perlu meningkatkannya," ujar Ancelotti dikutip dari situs Madrid.
Leipzig adalah tim yang berbahaya dalam transisi. Mereka memiliki penyerang yang sangat cepat. Ruediger telah kembali dan akan membantu kami dalam hal ini. Kami harus dengan kekuatan terbaik karena itu akan memberi kami kesempatan untuk memenangkan pertandingan ini," jelasnya.
Madrid hanya butuh hasil imbang di leg kedua untuk melaju ke perempatfinal. Sementara, Leizig bakal memburu kemenangan dengan selisih dua gol untuk bisa menyingkirkan Madrid.