Wow Julian Alvarez, Wow!

Wow Julian Alvarez, Wow!

Afif Farhan - Sepakbola
Kamis, 07 Mar 2024 13:40 WIB
Soccer Football - Champions League - Round of 16 - Second Leg - Manchester City v FC Copenhagen - Etihad Stadium, Manchester, Britain - March 6, 2024 Manchester Citys Julian Alvarez celebrates scoring their second goal REUTERS/Carl Recine
Foto: REUTERS/Carl Recine
Manchester -

Phil Foden dan Erling Haaland terus bersinar di Manchester City musim ini. Namun jangan lupakan Julian Alvarez, yang bikin gol di Liga Champions setiap 35 menit sekali!

Manchester City amankan tempat di perempatfinal Liga Champions. itu setelah The Citizens menang atas Copenhagen dengan agregat 6-2 di babak 16 besar.

Julian Alvarez mencetak satu gol dalam kemenangan City atas Copenhagen 3-1 di leg kedua, Kamis (7/3) dini hari WIB. Itu membuat pemain asal Argentina tersebut sudah kemas lima gol dari lima laga di Liga Champions, plus juga kemas dua assist.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ESPN melansir, Alvarez rata-rata mencetak gol dari 35 menit penampilan di Liga Champions musim ini lho!

Alvarez total bermain selama 245 menit di Liga Champions musim ini. Dua kali jadi pemain starter, tiga kali jadi pemain pengganti. Serta, dirinya juga tiga kali cuma hangatkan bangku cadangan.

ADVERTISEMENT

Julian Alvarez mampu lewati torehan gol di Liga Champions pada musim lalu, yakni tiga gol. Alvarez memang harus sabar-sabar di rotasi, karena begitu penuhnya lini serang pemain Manchester City dengan pemain-pemain top.

Alvarez pun kerap dipasang sebagai penyerang sayap dan juga gelandang serang. Posisi utamanya adalah sebagai penyerang tengah.

Julian Alvarez terus on fire di musim keduanya berseragam Manchester City. Di Liga Inggris, dirinya juga sudah kemas delapan gol dan sembilan assist dari 27 laga.

Alvarez sempat isi posisi Kevin De Bruyne yang alami cedera panjang. Hasilnya pun memuaskan!

"Alvarez adalah pemain yang luar biasa, dia tak hanya membantu tim lewat gol-gol saja," ujar manajer City, Pep Guardiola.

"Jangan lupa, dia merupakan juara dunia bersama Messi, Di Maria, dan Enzo. Jika dia tidak cukup bagus, maka dia tidak mungkin bermain di Argentina. Dia pun bisa bermain di tiga posisi berbeda dan intensitas berlarinya luar biasa," tutupnya.

(aff/krs)

Hide Ads