Dibantai Liverpool, Pelatih Sparta: Mereka Harusnya di Liga Champions

Dibantai Liverpool, Pelatih Sparta: Mereka Harusnya di Liga Champions

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Jumat, 15 Mar 2024 15:00 WIB
Soccer Football - Europa League - Round of 16 - Second Leg - Liverpool v Sparta Prague - Anfield, Liverpool, Britain - March 14, 2024 Liverpools Harvey Elliott shoots at goal REUTERS/Molly Darlington
Liverpool terlalu tangguh untuk Sparta Praha (REUTERS/Molly Darlington)
Liverpool -

Sparta Praha dibantai Liverpool di Babak 16 Besar Liga Europa. Pelatih Sparta Brian Priske mengakui The Reds ada di level berbeda dengan timnya.

Sparta yang sudah kalah 1-5 di leg pertama melawat ke Anfield, Jumat (15/3/2024) dini hari WIB, dalam lanjutan leg kedua. Tim asal Republik Ceko itu makin hancur di leg kedua ini.

Mereka sudah tertinggal 0-4 sebelum 15 menit laga berjalan setelah Darwin Nunez, Bobby Clark, Cody Gakpo, dan Mohamed Salah bergantian mencetak gol. Veljko Birmancevic sempat mencetak gol hiburan di menit ke-42.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gawang Sparta bobol dua kali di babak kedua dari Dominik Szoboszlai dan Gakpo. Skor 1-6 bertahan hingga laga usai dan Sparta kalah agregat telak 2-11!

Bagi Liverpool, ini adalah kemenangan dengan agregat terbesar di kompetisi Eropa sejak 1980/1981 saat menyingkirkan wakil Finlandia OPS dengan agregat serupa.

ADVERTISEMENT

Brian Priske selaku pelatih Sparta secara jantan mengakui keunggulan Liverpool di segala sisi. Dengan kualitasnya, Liverpool tidak seharusnya bermain di Liga Europa, melainkan di Liga Champions.

"Respek setinggi-tingginya kepada Liverpool terkait cara mereka bermain di dua leg ini, perbedaan Sparta dan Liverpool itu sangat jauh. Benar-benar levelnya berbeda," ujar Priske seperti dikutip Daily Mail.

"Kami tidak pernah bertemu lawan seperti ini. Liverpool adalah tim Liga Champions dan mereka harusnya bermain di Liga Champions."

(mrp/rin)

Hide Ads