Guendogan: Untuk Mengalahkan PSG, Barcelona Harus...

Guendogan: Untuk Mengalahkan PSG, Barcelona Harus...

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 06 Apr 2024 19:00 WIB
PARIS, FRANCE - MARCH 10: Kylian Mbappe of PSG in action during the UEFA Champions League Round of 16 second-leg match between Paris Saint Germain (PSG) and FC Barcelona at the Princes Park in Paris, France on 10 March, 2021. (Photo by julien mattia/Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu
Barcelona -

Barcelona akan berebut tiket semifinal melawan Paris Saint-Germain. Ilkay Guendogan mengatakan, Barca mesti meredam winger-winger lawan dan bertahan solid.

Barcelona dan PSG dijadwalkan melakoni pertandingan perempatfinal dua leg Liga Champions. Di leg pertama, Barca mesti menyambangi Parc des Princes pada Kamis (11/4) dinihari WIB, sebelum Les Parisiens gantian bertamu ke Montjuic sepekan berikutnya.

Blaugrana lolos setelah mendepak Napoli dengan agregat 4-2 di babak 16 besar. Sedangkan PSG menyingkirkan Real Sociedad berkat keunggulan agregat 4-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duel PSG vs Barcelona akan menandai pertemuan pertama kedua tim dalam tiga tahun. Pada pertarungan terakhir kedua klub dimenangi PSG dengan agregat 5-2 di babak 16 besar.

"Jika kami bisa bermain seperti yang sudah kami lakukan, sebagai contoh melawan Napoli, kami akan punya peluang di Liga Champions. Kurasa demikian, tapi sudah pasti PSG punya tim hebat dan pemain-pemain yang hebat," kata Guendogan kepada SPORT.

ADVERTISEMENT

"Melawan PSG, kami akan harus fokus untuk mengendalikan para pemain sayap mereka dan bertahan dengan sangat solid. Namun, kami akan melakukannya sebagai sebuah tim. Jika kami melakukannya, kami akan punya peluang."

Barcelona layak merasa optimistis mengalahkan PSG. Ilkay Guendogan dkk tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir, sejak Xavi Hernandez mengumumkan akan mundur di akhir musim.

"Kami harus terus membumi. Aku senang karena ada euforia dan optimistisme di dalam klub, dengan suporter, tapi kami harus terus bekerja keras. Dalam singkat, anda bisa menjadi dari favorit lalu tersingkir dari kompetisi ini," sahut mantan pemain Borussia Dortmund dan Manchester City itu.




(rin/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads