Barcelona Harus Redam Lagi Kylian Mbappe

Barcelona Harus Redam Lagi Kylian Mbappe

Bayu Baskoro - Sepakbola
Selasa, 16 Apr 2024 20:15 WIB
PARIS, FRANCE - APRIL 10: Kylian Mbappe of Paris Saint-Germain battles for the ball with Pau Cubarsi of FC Barcelona during the Quarter-final First Leg - UEFA Champions League 2023/24 match between Paris Saint-Germain and FC Barcelona at Parc des Princes on April 10, 2024 in Paris, France. (Photo by Matthieu Mirville/BSR Agency/Getty Images)
Kylian Mbappe dibikin mati kutu lini belakang Barcelona pada leg pertama. (Foto: Getty Images/BSR Agency)
Barcelona -

Barcelona sukses meredam Kylian Mbappe pada leg pertama perempatfinal Liga Champions. Los Cules diharapkan melakukan itu lagi saat menjamu Paris Saint-Germain.

Leg kedua perempatfinal Liga Champions antara Barcelona vs PSG dijadwalkan Rabu (17/5/2024) dini hari WIB. Estadi Olimpic Lluis Companys yang jadi arena pertarungannya.

Barcelona punya modal oke menatap leg pertama. Pasukan Xavi Hernandez unggul agregat 3-2 atas PSG pada pertemuan pertama di Parc des Princes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raphinha jadi bintang di laga tersebut dengan dua golnya. Barisan pertahanan Barcelona turut diapresiasi karena bisa mematikan gerak Kylian Mbappe.

Mbappe gagal mencatatkan tembakan ke arah gawang sepanjang 2x45 menit. Peluang berbahaya bomber PSG itu pada babak pertama bisa dihentikan Pau Cubarsi dengan tekelnya.

ADVERTISEMENT

Eks pemain Barcelona, Oscar Garcia, menyarankan mantan timnya untuk menggunakan strategi yang sama. Menurutnya Mbappe bisa jadi penentu pertandingan, sehingga wajib ditutup ruang geraknya.

"Dengan Kylian Mbappe atau Ousmane Dembele, PSG punya pemain yang bisa membuat perbedaan kapan saja. Saya pikir kita harus menyoroti penampilan bagus Jules Kounde dan Ronald Araujo. Mereka menutup sudut passing Mbappe dengan sempurna," kata Garcia, dilansir dari AS.

"Ketika dia menguasai bola, dia selalu menempatkan dua beknya sangat dekat guna menciptakan surplus. Xavi tahu betul bahwa dia adalah pemain yang luar biasa dan sangat berbahaya, itulah sebabnya dia bersiap buat itu," jelasnya.




(bay/krs)

Hide Ads