.webp)
Jude Bellingham senang dengan kelolosan Real Madrid ke Semifinal Liga Champions. Mengalahkan Manchester City jadi bukti ketangguhan mental El Real.
Madrid melawat ke Etihad Stadium, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB, untuk bertemu City. Bermodalkan agregat 3-3 di leg pertama perempatfinal pekan lalu, Madrid memimpin 1-0 di menit ke-12 lewat Rodyrgo.
Keunggulan itu justru membuat mereka dikepung Madrid sepanjang laga. Bahkan di babak kedua, Madrid kesulitan lepas dari tekanan City yang terus menggempur hingga akhirnya menyamakan skor 1-1 lewat Kevin De Bruyne pada menit ke-76.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skor tersebut bertahan hingga dua kali extra time 30 menit dan adu penalti harus dilakukan. Madrid unjuk mental juara dengan mampu memenangi babak tos-tosan lewat skor 4-3.
Hanya satu penalti yang gagal dari Luka Modric dan kiper Andriy Lunin menepis dua sepakan. Kemenangan yang melegakan Madrid karena mereka dalam posisi berbahaya sepanjang laga.
"Lega sekali. Anda berkorban banyak hal untuk laga ini. Saya sudah pernah menghadapi City sebelum ini dan mereka menguras tenaga Anda. Saya tidak bisa bergerak sama sekali di akhir laga," ujar Bellingham kepada TNT Sports.
"Sulit sekali menghadapi mereka. Mereka terus menguasai bola dan terus memindahkannya. Kebanyakan tim akan gagal ketika City mendominasi, tapi kami mampu bertahan sangat baik."
"Hari ini mental yang berbicara. Indah sekali. Adik saya ada di sini, itu jadi kali pertama dia melihat saya bermain untuk Madrid."
Simak Video 'Real Madrid Singkirkan Manchester City Lewat Drama Adu Penalti':
