Arsenal Patah Hati dan Kecewa

Arsenal Patah Hati dan Kecewa

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 18 Apr 2024 13:43 WIB
17 April 2024, Bavaria, Munich: Soccer: Champions League, Bayern Munich - FC Arsenal, knockout round, quarter-finals, second leg, Allianz Arena. Arsenals Ben White (l) and Arsenals Eddie Nketiah react with disappointment at the end of the game. Photo: Tom Weller/dpa (Photo by Tom Weller/picture alliance via Getty Images)
Foto: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance
Munich -

Arsenal tersingkir setelah kalah tipis di kandang Bayern Munich 0-1. Manajer Arsenal Mikel Arteta mengungkapkan suasana ruang ganti timnya yang suram.

The Gunners menantang Bayern di Allianz Arena pada pertandingan perempatfinal leg kedua Liga Champions, tadi malam (17/4). Hasil seri 2-2 di Emirates membuat masing-masing tim wajib menang untuk berebut satu tiket kelolosan ke semifinal.

Pertandingan berlangsung sama kuat di sepanjang paruh pertama meski tidak ada gol yang tercipta. Arsenal tercatat lebih agresif setelah membuat total tujuh tembakan (3 on target) berbanding hanya empat percobaan (1 on target), yang dilepaskan tim tuan rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayern Munich nyaris mencetak gol sesaat setelah kickoff babak kedua ketika sundulan Leon Goretzka menghantam mistar gawang. Kebuntuan terpecah setelah tandukan Joshua Kimmich menaklukkan penjagaan David Raya pada menit ke-63. Setelahnya Bayern mendominasi permainan sementara Arsenal tercatat dua kali mengancam gawang Manuel Neuer melalui Martin Odegaard.

Kemenangan ini meloloskan Bayern ke semifinal Liga Champions dengan agregat 3-2. Arteta mengatakan, para pemainnya kini merasa patah hati dan sangat kecewa.

ADVERTISEMENT

"Sekarang ini ruang ganti patah hati dan sangat kecewa. Saya tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk membangkitkan mereka; saya harap saya bisa," sahut Arteta usai pertandingan kepada TNT Sports.

"Kami sudah mencoba melawan sebuah tim yang memiliki banyak pengalaman. Sepanjang duel, jaraknya sangat kecil. Ada momen-momen ketika kami lebih baik, tapi kami memberi mereka golnya dan itu adalah sebuah keuntugan besar untuk diberikan."

"Hari ini anda bisa melihat margin errornya nol. Kami membuat kesalahan besar saat bertahan di kotak penalti dan kami kebobolan. Setelah itu, kami berusaha dengan berbagai cara yang berbeda, tapi sulit," lanjut manajer asal Spanyol itu.

"Sekarang waktunya untuk tetap dekat dan mendukung para pemain karena mereka adalah orang yang sudah membawa kami dalam perjalanan ini," Arteta menambahkan setelah Arsenal disingkirkan Bayern Munich.

(rin/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads