Jose Luis Mendilibar Sakti Mandraguna di Eropa

Jose Luis Mendilibar Sakti Mandraguna di Eropa

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 30 Mei 2024 19:00 WIB
ATHENS, GREECE - MAY 29: JosΓ© Luis Mendilibar the head coach / manager of Olympiakos admires his winners medal at full time as Olympiacos FC win the UEFA Europa Conference League 2023/24 final during the UEFA Europa Conference League 2023/24 final match between Olympiacos FC and ACF Fiorentina at AEK Arena on May 29, 2024 in Athens, Greece.(Photo by Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)
Jose Luis Mendilibar memang sakti mandraguna di Eropa (Getty Images/Robbie Jay Barratt - AMA)
Athena -

Jose Luis Mendilibar memang tidak berprestasi di Spanyol. Tapi, Mendilibar malah unjuk gigi di kompetisi Eropa meski dalam waktu singkat. Top!

Mendilibar bukan pelatih top di Spanyol meski sudah melakoni 1.000 pertandingan. Kariernya lebih banyak dihabiskan bersama tim-tim papan tengah seperti Athletic Bilbao, Real Valladolid, Osasuna, Levante, Eibar, Alaves, dan Sevilla.

Prestasi terbaiknya cuma membawa Valladolid juara Segunda Division pada 2006/2007. Namanya kemudian melejit musim lalu saat ditunjuk jadi pelatih Sevilla di sepertiga akhir musim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menggantikan Jorge Sampaoli pada 21 Maret 2023, Mendilibar sukses melajukan Sevilla ke final Liga Europa dan jadi juara usai mengalahkan AS Roma 4-1 lewat adu penalti. Dalam perjalanannya, Sevilla sempat mengalahkan Manchester United dengan agregat 5-2!

Padahal itu adalah kompetisi Eropa pertamanya sejak Bilbao disingkirkan CFR Cluj di Piala Intertoto 2005. Gelar Liga Europa tak bisa menyelamatkan Mendilibar setelah performa buruk Sevilla di awal musim ini.

ADVERTISEMENT

Mendilibar dipecat Oktober 2023 sebelum dikontrak Olympiakos 12 Februari lalu. Lagi-lagi Mendilibar ditugasi untuk menyelamatkan Olympiakos yang lagi terpuruk.

Debutnya berakhir dengan kemenangan 1-0 atas Ferencvaros di Playoff Europa Conference League. Siapa sangka, Mendilibar justru mengukir cerita indah bareng tim Yunani tersebut.

Olympiakos dibawanya hingga ke final dan jadi tim pertama asal Negeri Dewa-dewi yang juara di Eropa, usai mengalahkan Fiorentina di final, Kamis (30/5/2024) dini hari WIB.

Mendilibar menambah satu lagi trofi di kompetisi Eropa, yakni Conference League. Dia jadi pelatih kedua di Eropa yang memenangi gelar kompetisi Eropa secara beruntun, setelah Rafael Benitez pada 2003/2004 (Piala UEFA) dan 2004/2005 (Liga Champions).

Hebatnya, Mendilibar cuma punya 15 pertandingan di Eropa selama kariernya!

"Saya sangat gembira karena bisa mencapai sesuatu yang sebelumnya tidak pernah didapat klub ini. Kami akan merayakannya, kami akan bersenang-senang, dan kembali bekerja untuk musim depan," ujar Mendilibar di Reuters.




(mrp/yna)

Hide Ads