Sampai Mati Mourinho Tak Akan Lupa Kekalahan Roma di Final Liga Europa

Sampai Mati Mourinho Tak Akan Lupa Kekalahan Roma di Final Liga Europa

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Rabu, 11 Sep 2024 19:00 WIB
BUDAPEST, HUNGARY - MAY 31: Jose Mourinho, Head Coach of AS Roma, looks dejected following the teams defeat in the penalty shoot out during the UEFA Europa League 2022/23 final match between Sevilla FC and AS Roma at Puskas Arena on May 31, 2023 in Budapest, Hungary. (Photo by Alex Pantling/Getty Images)
Jose Mourinho masih menyimpan rasa kecewa atas kekalahan di final Liga Europa 2022/2023 (Foto: Getty Images/Alex Pantling)
Jakarta -

Jose Mourinho masih menyimpan rasa kecewa dari kekalahan AS Roma di final Liga Europa tahun lalu. Pelatih asal Portugal itu menyinggung soal wasit.

Mourinho bersama Roma menelan kekalahan pahit di final Liga Europa 2022/2023. I Lupi kala itu kalah 1-4 dari Sevilla lewat adu penalti usai imbang 1-1 selama 120 menit.

Pertandingan tersebut diwarnai sejumlah keputusan kontroversial dari wasit Anthony Taylor. Salah satunya adalah saat tidak menganggap handball Loic Bade sebagai penalti untuk Roma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mourinho menuding wasit berat sebelah. Mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu sampai memaki Taylor di parkiran.

Mourinho mengaku masih belum bisa melupakan kekalahan tersebut. Ia pun berharap kini akan meraih hasil lebih baik bersama Fenerbahce.

ADVERTISEMENT

"Pertama, saya ingin melaju di Liga Europa. Formatnya baru dan tidak diketahui semuanya, tapi kami harus mencoba. Saya sudah memainkan 200 pertandingan di Eropa, tapi kali ini akan berbeda," ujar Mourinho kepada Fanatik.

"Wasit? Saya tidak pernah punya masalah dengan UEFA. Saya punya hubungan yang baik dengan presiden, saya bagian dari sejarah mereka, dan mereka tahu itu."

"Di final Liga Europa melawan Sevilla, VAR dan wasit memutuskan kalau kami tidak seharusnya menang, sementara untuk 1 juta orang itu adalah penalti."

"Tahun ini, penalti yang sangat aneh diberikan saat melawan Lille. Saat saya mati nanti saya tidak akan pernah melupakan final bersama Roma, saya harap akan lebih baik di Fenerbahce," kata Jose Mourinho.

(nds/mrp)

Hide Ads