Meski belum konsisten meraih hasil bagus, adaptasi Sergio Conceicao di AC Milan tampak berjalan mulus. Sudah ada kesepahaman antara para pemain Rossoneri dan pelatih asal Portugal tersebut.
Conceicao langsung membawa Milan memenangi Piala Super Italia usai mengalahkan Juventus dan Inter Milan di dua laga awal sebagai allenatore. Namun perjalanan menjadi terjal setelahnya.
Hanya satu kemenangan dari tiga laga Serie A yang berhasil diraih, yakni melawan Como. Sisanya Milan ditahan Cagliari dan takluk dari Juventus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Milan Vs Girona: Untung Ada Rafael Leao! |
Baru saat menghadapi Girona di Liga Champions mereka kembali meraih kemenangan 1-0 pada Kamis (23/1/2025) dini hari WIB di San Siro. Gol tunggal Rafael Leao mengangkat Milan ke posisi enam dengan 15 poin, membuka lebar asa lolos langsung ke 16 besar.
Usai laga, Leao memuji peran Conceicao yang amat membantu perkembangan Milan, terutama dalam urusan mental pemain. Ada hubungan timbal balik yang positif.
"Kami tampil luar biasa. Ini laga yang krusial untuk lolos, dan kami senang dengan hasilnya. Atmosfer ruang ganti juga baik, kami mulai memahami apa yang diinginkan pelatih dari kami," ujar Leao kepada Amazon Prime Video, dikutip Football Italia.
"Hal terpenting di laga ini adalah mentalitas, kami harus selalu fokus. Dia (Conceicao) tak pernah membiarkan saya lepas dari tanggung jawab dan meminta saya untuk terus waspada. Di babak kedua, kami bertahan sebagai tim dan berhasil menjaga keunggulan.
"Dia berusaha membantu saya sebagai seorang pria dan pemain, dan saya berusaha memahami apa yang dia mau. Dia adalah tipe orang yang siap mati demi para pemainnya, dan saya berusaha melakukan hal yang sama," tegas Leao soal Conceicao.
Milan hanya perlu menundukkan Dinamo Zagreb pada Kamis (30/1) pukul 03.00 WIB untuk mengamankan tiket ke 16 besar. Namun sebelum itu ada Parma yang akan bertamu dalam lanjutan Serie A pada Minggu (26/1) pukul 18.30 WIB.
(adp/aff)