AC Milan Kalah, Jeblos ke Play-off, Bikin Conceicao Geram

AC Milan Kalah, Jeblos ke Play-off, Bikin Conceicao Geram

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 30 Jan 2025 07:30 WIB
Soccer Football - Champions League - GNK Dinamo Zagreb v AC Milan - Stadion Maksimir, Zagreb, Croatia - January 29, 2025 AC Milan coach Sergio Conceicao reacts REUTERS/Antonio Bronic
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao. (Foto: REUTERS/Antonio Bronic)
Zagreb -

AC Milan gagal lolos otomatis ke 16 besar Liga Champions usai dikalahkan Dinamo Zagreb. Sergio Conceicao pun dibuat geram dengan performa timnya.

Matchday kedelapan Liga Champions mempertemukan Dinamo Zagreb vs AC Milan. Duel digelar di Stadion Maksimir, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB.

Milan datang dengan misi mengamankan tiket otomatis. Rossoneri menempati posisi keenam klasemen Liga Champions dengan 15 poin hingga pekan ketujuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apes buat Milan. Alih-alih meraih kemenangan, Tijjani Reijnders cs justru tumbang 1-2 dari Dinamo Zagreb.

Dua gol Dinamo Zagreb dicetak Martin Baturina dan Marko Pjaca. AC Milan hanya bisa membalas lewat gol Christian Pulisic.

ADVERTISEMENT

Milan bahkan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-39. Yunus Musah mendapat kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan.

Kekalahan dari Dinamo Zagreb membuat AC Milan melorot ke urutan 13. Il Diavolo Rosso gagal mengunci tiket otomatis ke 16 besar dan harus melalui zona play-off.

Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, amat kesal dengan kekalahan timnya dari Dinamo Zagreb. Menurutnya Rossoneri banyak melakukan kesalahan, utamanya di babak pertama.

"Insiden-insiden itu merugikan kami, tetapi selain itu kami kekurangan dasar-dasar sepakbola di babak pertama," kata Conceicao kepada Sky Sport Italia.

"Olahraga ini terdiri dari duel, baik menyerang maupun bertahan, agresi. Selama 20-25 menit pertama kami mencapai sepertiga akhir lapangan dan kemudian mencoba melakukan sentuhan ekstra, atau tidak menyelesaikannya, tidak menendang sama sekali, ini adalah kesalahan individu. Kesalahan bisa saja terjadi, tetapi kami harus berbuat lebih banyak."

"Dengan kartu merah, semuanya menjadi lebih rumit, kami menundukkan kepala dan mencoba untuk bangkit. Kami menyamakan kedudukan, mencoba memenangkan pertandingan dan kemudian kesalahan individu lainnya menjadi mahal. Di level ini, bahkan ketika tim tidak memiliki banyak hal untuk dimainkan, mereka tetap tangguh dan kami harus siap," ujarnya.

Lihat juga Video 'Juventus Bungkam Milan 2-0':

[Gambas:Video 20detik]

(bay/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads