.webp)
Meski dominan, Manchester United cuma menang 2-0 atas tuan rumah FCSB. Manajer MU Ruben Amorim mengatakan, timnya seharusnya bisa menang telak.
MU bertandang ke Arena Nationala, Bucharest, pada matchday delapan Liga Europa. Statistik Sofascore mengemukakan, Setan Merah unggul penguasaan bola dengan perbandingan 69-31 dengan FCSB, dan menciptakan total 21 percobaan dengan enam peluang bersih.
Akan tetapi, MU hanya mampu mengonversi dua peluang menjadi gol. Diogo Dalot dan Kobbie Mainoo berurutan menjebol gawang FCSB di babak kedua, yang memastikan MU lolos ke babak 16 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan Manchester United atas wakil Romania itu tidak lepas dari andil Amad Diallo dan Alejandro Garnacho yang baru dimasukkan saat half-time. Lemparan ke dalam Diallo menghasilkan gol pemecah kebuntuan MU, sedangkan Garnacho menciptakan assist di gol kedua timnya.
Bagaimanapun, MU kini berhak lolos ke babak 16 besar. MU menutup fase liga di peringkat ketiga klasemen setelah mengumpulkan 18 poin dari delapan laga, di bawah dua tim teratas Athletic Bilbao dan Lazio yang sama-sama mengoleksi 19 poin.
"Satu lawan satu untuk Amad dan Garnacho sangat membantu. Kami mampu mencetak dua gol, tapi kami seharusnya mencetak lebih banyak gol lagi karena kami sempat dalam posisi-posisi di mana situasinya empat lawan dua," sebut Ruben Amorim dikutip Sky Sports.
"Kami harus lebih efisien di situasi-situasi semacam itu, tapi tadi itu pertandingan yang bagus karena kami bisa melakukan rotasi dan sekarang fokusnya pada pertandingan selanjutnya," manajer asal Portugal itu menambahkan usai kemenangan Manchester United di markas FCSB.
(rin/bay)
