.webp)
Manchester City kena comeback di kandang sendiri setelah dikalahkan Real Madrid. Lagi-lagi pertahanan yang rapuh jadi penyebabnya.
City menjamu Madrid di Etihad Stadium, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB pada leg pertama Playoff Liga Champions 2024/2025. City unggul cepat pada menit kedelapan lewat Erling Haaland.
Keunggulan itu bertahan cukup lama sebelum Kylian Mbappe menyamakan skor pada menit ke-60. Haaland membawa City memimpin lagi pada menit ke-80 lewat titik putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, pertahanan City melakukan blunder di sisa pertandinga yang berujung dua gol Madrid, yang dibuat Brahim Diaz pada menit ke-86 dan penentu oleh Jude Bellingham pada menit ke-92.
City kalah 2-3 dan membuat satu catatan buruk terkait pertahanan yang mereka yang acak-kadut. Opta mencatat tim asuhan Pep Guardiola itu menerima 20 tembakan sepanjang 90 menit, delapan di antaranya tepat sasaran.
Ini jadi kali pertama terjadi sejak kedatangan Guardiola di City pada 2016. Bahkan tiga gol Madrid itu memenuhi xG (harapan gol) menurut catatan Squawka, yakni 3,42.
Selain itu, City untuk ketiga kalinya kena comeback Madrid di Liga Champions. Cuma kalah dari Napoli dan Bayern Munich yang mengalaminya empat kali.
"Madrid selalu tampil dalam performa terbaiknya setiap menghadapi kami. Saya prediksi mereka bermain seperti itu, dan itulah mengapa saya tidak bisa marah kepada tim saya. Kami tahu kualitas lawan. Menyakitkan rasanya ketika kemenangan di depan mata lepas begitu saja," ujar Guardiola di situs resmi UEFA.
Simak Video 'Kebangkitan Madrid yang Dramatis, Bungkam Man City dengan 3-2':
