Manuel Locatelli menilai Juventus menyia-nyiakan kesempatan untuk terus melaju di Liga Champions. Pelatih Thiago Motta tak sependapat dengan kapten Bianconeri itu.
Juventus terhenti di play-off 16 besar Liga Champions. Raksasa asal Italia itu semula sudah menang 2-1 atas PSV Eindhoven di leg pertama.
Keunggulan tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Juventus. Si Nyonya Tua malah dikalahkan PSV 1-3 di leg kedua, yang artinya tersingkir dengan agregat 3-4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Locatelli selaku kapten Juventus merasa timnya sudah membuang kesempatan. Dia juga menilai PSV punya hasrat yang lebih besar daripada Juventus dan itu terbukti di atas lapangan.
"Sangat menyakitkan karena kami menggenggamnya dan membuang kesempatan lolos. Kami semua bertanggung jawab," kata kapten Juventus, Manuel Locatelli, kepada Prime Video Italia.
"Mereka bermain lebih baik dari kami. Mereka lebih menginginkannya. Apa yang di Lapangan berbicara, selebihnya hanya omong kosong. Di lapangan menunjukkan bahwa mereka pantas menang. Kita perlu saling menatap dan memahami apa yang salah," sambungnya.
Motta selaku pelatih Juventus tidak setuju dengan pernyataan Locatelli. Meski harus mendengar secara pasti omongan Locatelli, Motta merasa Juve tak menyia-nyiakan kesempatan karena sudah berjuang.
"Saya harus mendengarkannya saat dia berbicara, kami tidak menyia-nyiakan apa pun. Kami mencoba, pada akhirnya kami tidak lebih baik dari mereka selama pertandingan dan mereka pantas lolos ke babak berikutnya," kata Motta kepada Sky Sport Italia.
Simak Video: Juventus Angkat Koper dari Liga Champions