Ketika Motta dan Locatelli Silang Pendapat usai Juventus Didepak PSV

Ketika Motta dan Locatelli Silang Pendapat usai Juventus Didepak PSV

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 20 Feb 2025 16:20 WIB
EINDHOVEN, NETHERLANDS - FEBRUARY 19: Jona Rouhi of Juventus, Mattia Perin of Juventus, Carlo Pinsoglio of Juventus, Samuel Mbangula of Juventus, Kenan Yildiz of Juventus, Dusan Vlahovic of Juventus, Khephren Thuram of Juventus, Nicolo Savona of Juventus, Andrea Cambiaso of Juventus, Michele Di Gregorio of Juventus, Timothy Weah of Juventus, Federico Gatti of Juventus, Lloyd Kelly of Juventus, Manuel Locatelli of Juventus, Teun Koopmeiners of Juventus, Nico Gonzalez of Juventus, Weston McKennie of Juventus, Randal Kolo Muani of Juventus, Francisco Conceicao of Juventus disappointed after the match  during the UEFA Champions League  match between PSV v Juventus at the Philips Stadium on February 19, 2025 in Eindhoven Netherlands (Photo by Marcel Bonte/Soccrates/Getty Images)
Juventus beri penghormatan ke suporter usai disingkirkan PSV. (Foto: Getty Images/Soccrates Images)
Eindhoven -

Manuel Locatelli menilai Juventus menyia-nyiakan kesempatan untuk terus melaju di Liga Champions. Pelatih Thiago Motta tak sependapat dengan kapten Bianconeri itu.

Juventus terhenti di play-off 16 besar Liga Champions. Raksasa asal Italia itu semula sudah menang 2-1 atas PSV Eindhoven di leg pertama.

Keunggulan tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Juventus. Si Nyonya Tua malah dikalahkan PSV 1-3 di leg kedua, yang artinya tersingkir dengan agregat 3-4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Locatelli selaku kapten Juventus merasa timnya sudah membuang kesempatan. Dia juga menilai PSV punya hasrat yang lebih besar daripada Juventus dan itu terbukti di atas lapangan.

"Sangat menyakitkan karena kami menggenggamnya dan membuang kesempatan lolos. Kami semua bertanggung jawab," kata kapten Juventus, Manuel Locatelli, kepada Prime Video Italia.

ADVERTISEMENT

"Mereka bermain lebih baik dari kami. Mereka lebih menginginkannya. Apa yang di Lapangan berbicara, selebihnya hanya omong kosong. Di lapangan menunjukkan bahwa mereka pantas menang. Kita perlu saling menatap dan memahami apa yang salah," sambungnya.

Motta selaku pelatih Juventus tidak setuju dengan pernyataan Locatelli. Meski harus mendengar secara pasti omongan Locatelli, Motta merasa Juve tak menyia-nyiakan kesempatan karena sudah berjuang.

"Saya harus mendengarkannya saat dia berbicara, kami tidak menyia-nyiakan apa pun. Kami mencoba, pada akhirnya kami tidak lebih baik dari mereka selama pertandingan dan mereka pantas lolos ke babak berikutnya," kata Motta kepada Sky Sport Italia.

Simak Video: Juventus Angkat Koper dari Liga Champions

(ran/bay)

Hide Ads