Eduardo Camavinga menambah luka Real Madrid saat dicukur Arsenal. Kartu merahnya membuat pelatih Carlo Ancelotti sampai kesal?
Madrid digilas Arsenal tiga gol tanpa balas pada leg pertama perempatfinal Liga Champions di Emirates Stadium, London, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB. Declan Rice bikin dua gol, ditambah satu lagi dari Mikel Merino.
Di masa injury time, Camavinga menambah derita Real Madrid. Gelandang Prancis itu diusir wasit usai memperlihatkan kekesalannya dengan menendang bola keluar, usai terjadi pelanggaran pada Leandro Paredes.
Wasit Irfan Peljto memberinya kartu kuning kedua, dan membuat Camavinga keluar lapangan lebih cepat. Ada momen di mana Ancelotti langsung mempelihatkan ekspresi kesal.
Pelatih Madrid itu memalingkan wajahnya saat Eduardo Camavinga jalan menuju lorong stadion. Sikap Carlo Ancelotti dinilai bentuk kemarahan kepada Camavinga.
Baca juga: Real Madrid Belum Menyerah dari Arsenal |
"Bicara soal disiplin, itu adalah contih utama," kata eks pemain Arsenal, Matt Upson, di BBC Radio 5 Live.
Di tengah laga, Camavinga juga sempat menjadi sorotan Ancelotti. Pemain 22 tahun itu sempat diberi instruksi khusus saat Madrid tertinggal.
Bellingham and Camavinga with Ancelotti during the game pic.twitter.com/trOqFjj9s6
— Real Madrid Info ³⁶ (@RMadridInfo) April 8, 2025
Terlihat Ancelotti sempat memberinya penjelasan, yang dibalas Eduardo Camavinga dengan sebuah gesture menunjuk-nunjuk ke lapangan permainan.
Hasil ini membuat Real Madrid harus membalas tiga gol ketertinggalannya saat gantian Arsenal Arsenal di Bernabeu. Leg kedua akan dimainkan 17 April mendatang.
Simak Video "Video: Cedera Otot, Camavinga Bakal Absen Sampai Akhir Musim"
(yna/krs)