.webp)
Manajer Aston Villa Unai Emery tidak patah arang usai kekalahan di markas Paris Saint-Germain. Sebab, masih ada kesempatan membalas di Villa Park.
Dalam lawatannya ke Parc des Princes, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB di Leg 1 Perempatfinal Liga Champions 2024/2025, Villa sempat mengejutkan pada menit ke-35 saat Morgan Rogers membobol gawang Gianluigi Donnarumma.
Tapi, keunggulan cuma bertahan empat menit setelah Desire Doue membuat skor sama kuat 1-1. Pada babak kedua, PSG mengunci kemenangan 3-1 lewat gol-gol Khvicha Kvaratskhelia pada menit ke-49 dan Nuno Mendes pada menit ke-93.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan hasil itu, PSG punya keuntungan saat melawat ke markas Villa pekan depan, mengingat mereka masih bisa lolos asal tidak kalah lebih dari satu gol. Beban pun ada di pundak Villa untuk bisa memutar balikkan situasi.
Apalagi Villa sejatinya bisa cuma kalah dengan selisih satu gol, andaikan tidak kebobolan di masa injury time. Emery selaku manajer tidak mau memusingkan itu karena timnya tetap tumbang.
Emery kini cuma bisa menyemangati anak-anak asuhnya agar bisa bangkit untuk membalas di leg kedua pekan depan. Bermain di depan pendukung sendiri akan jadi keuntungan untuk Villa.
"Ada gol ketiga atau tidak sama saja, karena kami harus tetap menang pekan depan. Saya yakin Villa Park adalah kandang kami," ujar Emery di Reuters.
"Semoga saja kami bisa lebih kuat, dan menciptakan lebih banyak momen ketimbang hari ini. Kami harus tampil kompak, disiplin, dan kami sudah sudah melakukan itu. Tapi hasilnya memang tidak ideal, ini hasil terburuk. Tapi, masih ada 90 menit lagi."
(mrp/raw)
