.webp)
Real Madrid tampaknya tidak akan mudah bisa comeback dari Arsenal. Meriam London sudah lebih dari satu tahun tak kebobolan tiga kali.
Real Madrid dihajar Arsenal 0-3 di leg pertama perempatfinal Liga Champions pada tengah pekan lalu. Artinya, pasukan Carlo Ancelotti setidaknya harus menyamakan agregat di leg kedua dalam 90 menit demi bisa bernapas lagi.
Madrid mengusung misi remontada. Los Blancos harus tampil luar biasa di Santiago Bernabeu pada leg kedua, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bellingham Tak Merasa Arsenal Mengejutkan |
Madrid tercatat pernah comeback tiga kali di fase gugur saat tertinggal tiga gol atau lebih. Namun, Hal itu terjadi pada tahun 1897, 1984, dan 1985.
Arsenal justru pada musim ini belum pernah kalah selisih tiga gol. Kekalahan terbesar Arsenal cuma 0-2 saat melawan Bournemouth dan Newcastle United (dua kali).
"Sudah 497 hari (kami tidak kebobolan tiga kali dalam satu pertandingan) tetapi itu tidak penting. Kami harus membuktikannya sekarang dalam konteks ini, dan itulah keindahannya; itulah tantangannya dan itulah hal yang hebat tentang olahraga," kata Mikel Arteta yang dikutip dari situs resmi Arsenal.
Arteta merasa tak mau terlalu sesumbar. Dia ingin The Gunners membuktikan diri di lapangan mampu kembali tampil sip.
"Kami telah menunjukkan mampu melakukannya, dan itu harus memberi kami keyakinan bisa melakukannya. Sekarang, mari kita bicara di lapangan dan melakukannya di lapangan. Itu satu-satunya hal yang penting," Arteta menegaskan.
Baca juga: Arsenal Abaikan Situasi Sulit Real Madrid |
(ran/pur)
