Madrid Vs Arsenal: Tak Ada Sihir dalam Misi Remontada Los Blancos

Madrid Vs Arsenal: Tak Ada Sihir dalam Misi Remontada Los Blancos

Randy Prasatya - Sepakbola
Rabu, 16 Apr 2025 08:00 WIB
MADRID, SPAIN - MARCH 29: Kylian Mbappe of Real Madrid celebrates with his teammates after scoring his teams third goal during the La Liga match between Real Madrid CF and CD LeganΓ©s at Estadio Santiago Bernabeu on March 29, 2025 in Madrid, Spain. (Photo by Victor Carretero/Real Madrid via Getty Images)
Foto: Real Madrid via Getty Images/Victor Carretero
Jakarta -

Real Madrid harus tampil dengan intensitas tinggi untuk comeback melawan Arsenal. Pelatih Carlo Ancelotti menegaskan tidak ada sihir dalam permainan.

Real Madrid dihajar Arsenal 0-3 di leg pertama perempatfinal Liga Champions pada tengah pekan lalu. Artinya, pasukan Carlo Ancelotti setidaknya butuh menang selisih empat gol di leg kedua dalam 90 menit kalau mau terus melaju.

Madrid mengusung misi remontada. Los Blancos harus tampil luar biasa di Santiago Bernabeu pada leg kedua, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kami akan mencoba memainkan pertandingan yang intens, memberikan tekanan dan memiliki kontrol yang lebih baik daripada leg pertama. Tidak ada sihir, karena sihir itu tidak ada," kata Ancelotti selaku pelatih Madrid, yang dikutip dari AS.

Madrid tercatat pernah comeback tiga kali di fase gugur saat tertinggal tiga gol atau lebih. Namun, Hal itu terjadi pada tahun 1975, 1984, dan 1985.

ADVERTISEMENT

Arsenal justru pada musim ini belum pernah kalah selisih tiga gol. Kekalahan terbesar Arsenal cuma selisih dua gol saat melawan Bournemouth dan Newcastle United.

"Saya ingin para pemain tetap tenang dan bertekad untuk memberikan yang terbaik. Kami tidak tahu apakah kami bisa mendapatkan hasil (baik), tetapi satu-satunya kepastian yang kami miliki adalah bahwa kami akan memberikan yang terbaik," tegasnya.




(ran/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads