PSG Bakal Belajar Banyak Hal dari Kekalahan Lawan Aston Villa

PSG Bakal Belajar Banyak Hal dari Kekalahan Lawan Aston Villa

Putra Rusdi K - Sepakbola
Rabu, 16 Apr 2025 11:40 WIB
BIRMINGHAM, ENGLAND - APRIL 15:  Ezri Konsa of Aston Villa scores a goal to make the score 3-2 during the UEFA Champions League 2024/25 Quarter Final Second Leg match between Aston Villa FC and Paris Saint-Germain at Villa Park on April 15, 2025 in Birmingham, England. (Photo by Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images)
Foto: Getty Images/Chris Brunskill/Fantasista
Birmingham -

Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique menilai timnya akan belajar banyak hal dari kekalahan lawan Aston Villa. Meski kalah, PSG tetap lolos ke semifinal Liga Champions.

PSG kalah 2-3 dari Aston Villa pada laga leg kedua perempatfinal Liga Champions berlangsung di Villa Park, Rabu (16/3/2025). Le Parisiens sempat unggul dua gol lebih dulu lewat Achraf Hakimi dan Nuno Mendes.

Namun, The Villains bisa bangkit membalikkan skor berkat gol dari Youri Tielemans, John McGinn, dan Ezra Konsi. Meski kalah, PSG tetap berhak lolos ke semifinal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini karena PSG unggul secara agregat 5-4. Pada leg pertama, wakil Prancis ini menang 3-1 di Parc des Princes.

Pelatih PSG, Luis Enrique, menegaskan bahwa PSG bakal belajar banyak hal dari kekalahan melawan Villa. Mereka tak boleh lagi membuang keunggulan pada fase berikutnya di Liga Champions.

ADVERTISEMENT

Meski, pria asal Spanyol ini mengakui bahwa Vila tampil luar biasa di kandang sendiri. Hal ini menurut Enrique menunjukkan betapa tingginya level kompetisi di Liga Champions. Pada babak semifinal, PSG bakal menanti pemenangan laga Real Madrid vs Arsenal sebagai lawan.

"Saya tidak akan melupakan pertandingan ini dalam waktu yang lama. Kompetisi ini hebat - Anda harus mengatur banyak hal dan selalu sulit untuk bermain di kandang lawan. Itu adalah pertandingan yang aneh karena kami mendominasi sejak menit pertama dan mencetak dua gol, yang merupakan hal yang hebat. Setelah itu, kami melakukan beberapa kesalahan dan membayarnya," ujar Enrique dikutip dari situs UEFA.

"Ketika Anda kebobolan dua gol dalam tiga menit dengan atmosfer seperti itu di stadion, itu selalu sulit. Namun, itu penting bagi kami, karena kami dapat bangkit dari penderitaan itu," jelasnya.

(pur/ran)

Hide Ads