.webp)
Ruben Amorim menegaskan bahwa gelar juara Liga Europa tidak akan menyelamatkan musim Manchester United. Namun, kelolosan ke Liga Champions akan sangat penting.
MU menjejak semifinal Liga Europa, dan akan bertandang ke Athletic Bilbao untuk melakoni pertandingan leg pertama pada Jumat (2/5) dinihari WIB. Apabila berhasil melewati wakil Spanyol itu, maka MU akan melaju ke final untuk melawan pemenang antara Tottenham Hotspur atau Bodo/Glimt.
Pemenang Liga Europa nantinya akan otomatis berlaga di Liga Champions 2025/2026. Mengingat MU cuma bertengger di peringkat 14 klasemen Liga Inggris, menjadi kampiun di Bilbao jadi satu-satunya jalan untuk bermain di kompetisi antarklub Eropa paling elite itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Manchester United diyakini akan merombak skuadnya di musim panas. Manajer MU Ruben Amorim mengatakan, bermain di Liga Champions akan menambah pemasukan bagi klub, sekaligus memudahkan dalam menggaet pemain-pemain incaran.
"Tidak ada yang bisa menyelamatkan musim kami, tapi ini bisa sangat penting; memenangi sebuah trofi," sebut dia dikutip Standard. "Berada di Liga Champions bisa mengubah banyak hal di klub kami di musim panas ini."
Manchester United mengangkat piala dalam dua musim terakhir: Carabao Cup 2022/2023, lalu Piala FA 2023/2024. Sedangkan terakhir kali MU memenangi Liga Europa pada 2015/16.
"Sejarah United itu ditulis dari titel-titel juara," timpal gelandang MU Manuel Ugarte.
"Itulah mengapa kami sangat fokus pada pertandingan besok agar bisa bermain di Liga Champions musim depan. Bersama-sama, kami akan berusaha dan juara," cetus dia.
(rin/ran)
