Arsenal Wajib Berkorban demi ke Final Liga Champions

Arsenal Wajib Berkorban demi ke Final Liga Champions

adp - Sepakbola
Selasa, 06 Mei 2025 13:15 WIB
Soccer Football - Premier League - Crystal Palace v Arsenal - Selhurst Park, London, Britain - December 21, 2024 Arsenal manager Mikel Arteta celebrates after the match Action Images via Reuters/Matthew Childs EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Manajer Arsenal Mikel Arteta. Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs
Jakarta -

Arsenal butuh kemenangan dengan selisih minimal dua gol atas Paris Saint-Germain di leg kedua semifinal Liga Champions untuk melaju ke partai final. Manajer Mikel Arteta pun meminta tim asuhannya tampil habis-habisan di lapangan.

The Gunners akan bertandang ke Paris pada Kamis (8/5/2025) pukul 02.00 WIB dengan bermodalkan kekalahan 0-1 di leg pertama pekan lalu. Mereka juga baru saja takluk 1-2 dari Bournemouth di Liga Inggris.

Di tengah tren negatif itu, Arsenal harus kembali menghadapi PSG demi menjaga kans meraih satu-satunya trofi di musim ini. Dalam wawancara dengan ESPN, Arteta menjelaskan kondisi terkini timnya jelang laga krusial tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Antusias, merinding, ingin hari itu segera tiba, (perasaan) sangat siap, sangat yakin dan tahu bahwa ada kesempatan bermain di final (Liga) Champions," ujar Arteta.

"Dan ketika Anda sampai pada titik tersebut, Anda harus mengorbankan hidup Anda untuk itu," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Musim ini, Arsenal banyak diganggu badai cedera hingga berdampak ke performa tim. Meski di satu sisi membuat The Gunners tergelincir, tetapi di sisi lain muncul hal-hal baik di luar dugaan, seperti misalnya Mikel Merino yang bersinar sebagai striker.

Itu sebabnya Arteta tetap optimis. "Ketika saya melewati lorong, saya melihat (Takehiro) Tomiyasu keluar, (Riccardo) Calafiori keluar, Gabriel Magalhães keluar, Kai Havertz keluar, Gabriel Jesus keluar, Thomas Partey keluar, Jorginho keluar. Mereka semua pemain inti!"

"Dan saya melihat tim bersaing dan saya merinding. Karena kami memiliki banyak kelebihan dan laga kemarin hanya dipisahkan margin sangat kecil yang tidak menguntungkan kami. Itulah mengapa saya sangat optimis," tegas Arteta.

PSG memburu final pertama sejak 2020, sedangkan Arsenal lebih lama lagi, yakni sejak 2006. Kedua tim belum pernah menjadi juara Liga Champions. Siapakah yang akan melaju ke final?

(adp/krs)

Hide Ads