Davide Frattesi Bikin Gol Dahulu, Selebrasi Emosional Kemudian

Davide Frattesi Bikin Gol Dahulu, Selebrasi Emosional Kemudian

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 07 Mei 2025 07:40 WIB
Soccer Football - Champions League - Semi Final - Second Leg - Inter Milan v FC Barcelona - San Siro, Milan, Italy - May 6, 2025 Inter Milans Davide Frattesi celebrates scoring their fourth goal with Piotr Zielinski and Nicolo Barella REUTERS/Alessandro Garofalo
Davide Frattesi (tengah) usai membobol gawang Barcelona. (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)
Milan -

Davide Frattesi mencetak gol kemenangan Inter Milan atas Barcelona di Liga Champions. Dia tampak emosional dalam perayaan golnya tersebut. Selamat!

Pertandingan sengit tersaji dalam leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. 7 gol tercipta di Giuseppe Meazza sepanjang 120 menit.

Inter Milan unggul 2-0 di babak pertama, sebelum Barcelona membalikkan keadaan di paruh kedua. Gol Francesco Acerbi jelang laga berakhir memaksa laga imbang 3-3 dan lanjut ke extra time.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Davide Frattesi jadi pahlawan Inter Milan di babak tambahan. Golnya di menit ke-99 memastikan kemenangan Nerazzurri 4-3 atas Barcelona.

Frattesi berlari dan berteriak kala merayakan golnya. Gelandang 25 tahun itu kemudian disambut hangat oleh rekan setimnya yang antusias.

ADVERTISEMENT

Usut punya usut, Frattesi sempat pusing ketika merayakan gol ke gawang Barcelona. Dia tak ingat apa yang terjadi saat itu karena terbawa suasana.

"Apa yang terjadi? Saya tidak tahu! Saya merayakannya dengan sangat keras sampai kepala saya pusing," kata Frattesi usai laga Inter vs Barcelona, dilansir dari laman Liga Champions.

Ini menjadi kali kedua Frattesi bikin gol penentu kemenangan Inter Milan di Liga Champions. Pemain asal Italia itu pada leg pertama perempatfinal bawa Si Ular menang 2-1 atas Bayern Munich lewat golnya jelang laga berakhir.

"Setelah pertandingan di Munich, saya pikir saya tidak akan pernah mengalami hal seperti ini lagi dalam hal emosi. Namun, itulah indahnya sepakbola," Frattesi mengungkapkan.

"Ini bagian dari karier saya; saya selalu menjadi orang pertama yang percaya dan orang terakhir yang menyerah. Ini adalah hadiah atas dedikasi dan komitmen saya. Setelah kedudukan menjadi 3-3, saya memberi tahu Marcus [Thuram] bahwa kami akan lolos," jelasnya.




(bay/yna)

Hide Ads