.webp)
Luis Enrique mengantar Paris Saint-Germain ke final Liga Champions. Pelatih Spanyol itu punya kenangan indah bersama mendiang putrinya di babak tersebut.
Enrique membawa PSG menyingkirkan Arsenal di semifinal Liga Champions. Ousmane Dembele dkk menang dengan agregat 3-1 atas The Gunners.
Setelah menang 1-0 di London pekan lalu, PSG kembali menang 2-1 di Paris, Kamis (8/5/2025). Ini menjadi kali kedua Enrique berpeluang memenangkan gelar di Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enrique sebelumnya pernah juara pada musim 2014/2015. Ia mengantar Barcelona juara saat itu, sekaligus memastikan treble winners juga-usai sudah memenangkan LaLiga dan Copa del Rey di musim yang sama.
Kemenangan itu membekas bagi Luis Enrique, salah satunya karena putri kecilnya, Xana Martinez. Malang, Xana meninggal pada 2019 karena kanker tulang.
Saat Barcelona juara, Xana baru berusia 5 tahun. Ada momen berkesan yang membuat Enrique ingin diulang bersama Paris Saint-Germain.
"Saya ingat soal foto luar biasa yang saya punya bersama putri saya. Setelah memenangkan Liga Champions, ia menaruh bendera Barca di lapangan," kata Luis Enrique.
"Saya harap bisa melakukannya bersama PSG. Dia mungkin tak ada di sini secara fisik, tapi akan ada di sana secara spiritual, dan itu sangat penting bagi saya," katanya dalam dokumenter Luis Enrique: You Have No F****** Idea yang dirilis tahun lalu.
Kini peluang Enrique menghadirkan kenangan bersama putrinya berpeluang tercipta. PSG bisa ke final Liga Champions, dan akan menantang Inter Milan.
Final akan digelar di Allianz Arena, Munich, 1 Juni 2025. Apakah Luis Enrique bisa membawa Paris Saint-Germain juara dan merayakannya bersama Xana Martinez?
(yna/ran)
