.webp)
Manchester United dibayangi hat-trick kekalahan beruntun dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa. Manajer MU Ruben Amorim menuntut timnya harus efisien.
Final Liga Europa 2024/2025 akan mempertemukan Tottenham vs MU di Stadion San Mames, Bilbao. Laga perebutan titel juara itu dijadwalkan pada Kamis (22/5) dinihari WIB.
MU lolos setelah mendepak Athletic Bilbao dengan agregat meyakinkan 7-1 di semifinal. Sedangkan Spurs menyisihkan klub Belgia, Bodo/Glimt, lewat keunggulan agregat 5-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester United layak khawatir melawan Spurs menyusul rekor buruk belakangan ini. Bruno Fernandes dkk kalah melulu dalam tiga pertemuan kedua tim di kompetisi domestik 2024/2025.
Di Liga Inggris, MU tumbang 0-3 di Old Trafford dan 0-1 di London Utara, dan kalah tipis 3-4 di perempatfinal Carabao Cup. Dua dari tiga kekalahan tersebut diderita MU di bawah asuhan Ruben Amorim.
Lantas bagaimana strategi Ruben Amorim untuk memimpin MU mengalahkan Tottenham Hotspur di final Liga Europa nanti? "Pertama-tama, jika Anda bertaruh, sulit bagi sebuah klub untuk kalah empat kali beruntun. Jadi kami dilarang berpikir seperti itu," cetus manajer muda asal Portugal ini di laman resmi klub.
"Saya kira kami harus memiliki skuad yang lengkap, ini sangat penting. Dan kami perlu mempelajari pertandingan dengan baik. Dan kemudian, kami perlu untuk memiliki sedikit keberuntungan, karena pada hari ini, Anda merasa kami kebobolan sebuah gol, tapi kami melakukan banyak sekali transisi untuk mencetak sebuah gol, dan kami gagal mencetak gol."
"Kami harus efisien di pertandingan itu," lugas Ruben Amorim menatap final Liga Europa antara Tottenham vs MU.
(rin/rin)
