Luis Enrique Bikin PSG Kalem & Pede Hadapi Final Liga Champions

Luis Enrique Bikin PSG Kalem & Pede Hadapi Final Liga Champions

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Minggu, 01 Jun 2025 08:20 WIB
MUNICH, GERMANY - MAY 31: Luis Enrique coach of Paris Saint Germain  high-fives with Gianluigi Donnarumma of FC Paris Saint Germain durinthe UEFA Champions League Final 2025 between Paris Saint-Germain and FC Internazionale Milano at Munich Football Arena on May 31, 2025 in Munich, Germany. (Photo by Christina Pahnke - sampics/Corbis via Getty Images)
Luis Enrique mengantar Paris Saint-Germain juara Liga Champions (Foto: Corbis via Getty Images/Christina Pahnke - sampics)
Jakarta -

Kiper Paris Saint-Germain Gianluigi Donnarumma memuji sang pelatih Luis Enrique usai timnya juara Liga Champions. Enrique bikin PSG kalem dalam menatap laga penting.

PSG menghadapi Inter Milan di final Liga Champions 2024/2025. Les Parisiens pada akhirnya keluar sebagai juara usai menang 5-0 atas Inter Milan di Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.

Dominan sejak awal, PSG sudah unggul dua gol saat laga baru berjalan 20 menit. Pada paruh kedua, PSG menambah tiga gol untuk memantapkan kemenangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Donnarumma mengungkap rahasianya. Kiper PSG itu menyebut bahwa Enrique membuat ia dan rekan-rekan setimnya lebih tenang dalam menghadapi pertandingan final Liga Champions.

"Pelatih memberi kami kebebasan, ketenangan, waktu untuk dihabiskan bersama keluarga di rumah, karena ketika mempersiapkan pertandingan penting, saya kira makin sering ada di lapangan latihan sambil memikirkannya, justru makin tertekan. Ini filosofinya dan itu berhasil, saya setuju (dengan metodenya)," ujar Donnarumma kepada Sky Sport Italia.

ADVERTISEMENT

"Kami begitu tenang dan percaya diri, rasanya hampir tidak seperti final Liga Champions."

"Saya tahu seberapa besar orang Italia peduli sama pertandingan ini, saya tahu seberapa banyak determinasi yang mereka curahkan ke situasi ini, tapi kami disetel dengan sempurna, kami banyak pergerakan di lapangan dan tidak memberi titik referensi. Saya kira itu juga sangat membantu," katanya.




(nds/mrp)

Hide Ads