Banding Ditolak, Crystal Palace Gagal Tampil di Liga Europa

Banding Ditolak, Crystal Palace Gagal Tampil di Liga Europa

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 11 Agu 2025 19:00 WIB
Soccer Football - FA Community Shield - Crystal Palace v Liverpool - Wembley Stadium, London, Britain - August 10, 2025 Crystal Palace players celebrate after winning the FA Community Shield REUTERS/Matthew Childs
Crystal Palace gagal tampil di Liga Europa setelah banding ditolak CAS (REUTERS/Matthew Childs)
London -

Crystal Palace menelan pil pahit setelah banding ditolak Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS). The Eagles tetap bermain di Conference League.

Seperti diberitakan sebelumnya, UEFA memutuskan Palace tak boleh berlaga di Liga Europa musim depan. Padahal, Palace berhak berlaga di ajang tersebut karena juara Piala FA. UEFA menurunkan Palace untuk berlaga di Conference League.

Keputusan ini diambil UEFA karena Palace dimiliki oleh John Textor yang juga pemilik Olympique Lyon. Palace dan Lyon harusnya sama-sama berlaga di Liga Europa di musim ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun aturan UEFA tak memperbolehkan hal tersebut karena tim dengan pemilik sama tak boleh bermain di satu kompetisi. Maka dari itu, Palace pun mengajukan banding ke CAS karena tidak terima keputusan UEFA.

Sebab, Palace mengklaim bahwa Textor sudah melepas 20 persen saham kepemilikannya di klub itu, sehingga tidak ada alasan UEFA melarang mereka tampil di Liga Europa.

ADVERTISEMENT

Setelah berkas dipelajari oleh CAS selama dua pekan lebih, akhirnya diputuskan bahwa banding Palace itu ditolak. Palace tetap diharuskan tampil di Conference League.

CAS beragumen bahwa Palace tidak memberikan argumen soal kepemilikan saham Textor kepada UEFA sebelum tenggat yang ditetapkan pada 1 Maret. UEFA tidak mentolerir penjualan saham di atas tanggal itu atau sebelum Premier League dimulai.

"Setelah mempertimbangkan bukti yang ada, Panel melihat bahwa pemilik Eagle Football Holdins, John Textor, punya saham di CPFC dan OL serta jadi anggota dewan klub yang punya pengaruh pada pembuatan keputusan di kedua klub saat asesmen UEFA dilaksanakan," ujar pernyataan CAS.

"Panel juga menolak argumen CPFC bahwa mereka tidak diperlakukan adil, seperti halnya Nottingham Forest dan OL. Panel mempertimbangkan bahwa aturan UEFA sudah jelas dan tidak memberikan dispensasi bagi klub yang tidak mematuhi tenggat waktu, seperti klaim CPFC."

Ini tentu jadi pukulan telak untuk Palace yang baru saja menjuarai Community Shield kemarin usai mengalahkan Liverpool. Palace harus berlaga di Babak Playoff Conference League 21 dan 28 Agustus.

(mrp/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads