Legenda Liverpool, Jamie Carragher, meragukan kekuatan Chelsea musim ini. Dia menilai klub juara dunia itu enggak lolos ke fase gugur Liga Champions!
Chelsea akhirnya kembali bermain di Liga Champions setelah terakhir pada 2023. London Biru lolos setelah finis di urutan keempat klasemen Liga Inggris 2024/2025.
Meski sudah dua musim absen dari Liga Champions, Chelsea punya prestasi mentereng di panggung internasional. Pasukan Enzo Maresca berhasil merengkuh titel UEFA Conference League 2025 dan Piala Dunia Antarklub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua trofi itu jadi modal kuat Chelsea menatap musim baru 2025/2026. Cole Palmer cs digadang-gadang jadi salah satu unggulan meraih gelar Premier League hingga Liga Champions.
Chelsea bahkan menghabiskan lebih dari 250 juta paun untuk mendatangkan pemain-pemain baru. Joao Pedro, Jamie Gittens, Liam Delap, Estevao, Mamadou Sarr, serta Jorrel Hato jadi amunisi anyar The Blues.
Pendapat berbeda perihal Chelsea diberikan Jamie Carragher. Mantan bek Liverpool dan Timnas Inggris itu justru memprediksi London Biru gagal total di Liga Champions.
"Pendapat pedas tentang Chelsea. Saya rasa Chelsea tidak akan lolos dari babak penyisihan grup Liga Champions," kata Carragher dalam podcast The Overlap.
Carragher mendapat banyak kritikan dari fans Chelsea atas komentarnya itu. Dia membela diri di sosial media dan membeberkan alasannya tak menjagokan Chelsea.
"Saya tidak berbicara negatif tentang Chelsea. Saya memberikan pendapat jujur saya yang tidak berubah dalam 12 bulan terakhir," Carragher menuliskan di X.
π¨ Jamie Carragher
β Chelsea Dodgers (@TheBlueDodger) August 14, 2025
"Hot take on Chelsea, I don't think Chelsea will qualify out of the Champions League group stage." π
(@WeAreTheOverlap) #CFC pic.twitter.com/a6zzgwHnvq
"Komentar saya tentang pemain yang tidak bergabung dengan mereka berkaitan dengan keputusan transfer klub, di mana mereka hanya menukar pemain dengan kemampuan yang sama, hal yang sama terjadi musim panas ini," sambungnya.
"Saya rasa mereka tidak lebih dekat dengan gelar juara karena Anda tidak bisa memenangkan gelar dengan penjaga gawang atau bek tengah yang Anda miliki, ditambah lagi Anda akan bermain di Liga Champions & tidak akan bisa merotasi tim seperti yang Anda lakukan musim lalu di Conference League," Carragher menegaskan.
(bay/rin)