.webp)
Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique sempat duduk di tribune saat timnya menghajar Atalanta 4-0 di Liga Champions. Ia mengaku bisa menganalisis laga dengan lebih baik dari posisi tersebut.
Biasanya, pelatih tidak duduk di bench karena sedang menjalani skorsing usai dihukum pada laga sebelumnya. Namun dalam pertandingan di Parc des Princes, Kamis (18/9/2025) tersebut, Enrique duduk di tribune atas kemauan sendiri.
Ia bertahan satu babak di tribune sebelum kembali memimpin dari bench usai turun minum. Pelatih asal Spanyol itu sebelumnya melakukan hal serupa saat PSG mengalahkan Lens 2-0 di Liga Prancis hari Minggu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari atas, saya mendapat banyak informasi yang bisa saya gunakan saat jeda antar babak. Penting bagi saya untuk memiliki banyak informasi," ujar Enrique soal keputusannya duduk di tribune.
Meski begitu, ia juga menegaskan hanya berani begitu di laga kandang. Ia tak bersedia melakukannya saat bertamu ke musuh bebuyutan mereka, Marseille dalam duel Le Classique akhir pekan ini atau saat datang ke Barcelona di Liga Champions awal Oktober nanti.
"Hahahaha! Di kandang lawan?" jawab Enrique saat ditanya apakah akan melakukan hal serupa di dua laga tersebut.
"Tidak. Saya tidak berani. Saya tidak berani karena kondisi fisik saya, yang sedang tidak prima saat ini."
"Lebih baik tidak bermain-main dengan hal-hal tertentu. Saya akan menontonnya dari pinggir lapangan bersama para pemain sehingga saya juga bisa merasakan atmosfernya," tegas Enrique, yang masih menjalani pemulihan usai mengalami patah tulang selangka dalam kecelakaan bersepeda.
(adp/yna)
