.webp)
Muncul kabar UEFA mulai mempertimbangkan beri sanksi ke Israel. Media-media Israel klaim, UEFA tidak melakukan itu!
Sebelumnya, Sky Sports melansir para petinggi UEFA mempertimbangkan sanksi ke klub-klub Israel. Klub-klubnya bisa dilarang tampil di kompetisi antarklub Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebabnya, aksi penolakan klub-klub Israel berlaga di Eropa terus terjadi. Teranyar di Liga Europa, Rabu (24/9) terjadi kericuhan suporter saat klub Yunani, Paok hadapi klub Israel, Maccabi Tel Aviv. Selama pertandingan suporter tuan rumah menyanyikan chant bela Palestina dan membentangkan spanduk besar 'Show Israel the red card'.
Selepas laga, kericuhan tidak terelakkan. Pihak kepolisian sampai mengamankan beberapa orang. Malah beberapa hari sebelum laga digelar, muncul demonstrasi di kota-kota Yunani yang menuntut UEFA dan FIFA mencoret Israel dari dunia sepakbola.
Media Israel, Israel Hayom mengklaim dapat laporan terpercaya. Mereka menyebut kalau UEFA tidak akan memberikan sanksi kepada klub-klub Israel!
"Komite Eksekutif UEFA tidak memberlakukan sanksi, menyusul tekanan diplomatik internasional," tulisnya.
Sejauh ini, protes boikot Israel dari ajang olahraga di dunia khususnya di Israel terus digaungkan. Di sepakbola, klub-klub sepakbola Israel yang berlaga di kompetisi antarklub Eropa terus mendapat sambutan 'panas'. Bendera Palestina selalu dikibarkan!
Rapat komite eksekutif UEFA selanjutnya akan digelar pada 3 Desember. Patut dinanti, bagaimana keputusan UEFA nanti terkait tklub-klub Israel?
(aff/rin)
