Maccabi Tel Aviv terancam didepak UEFA dari Liga Europa. Klub asal Israel itu dapat penolakan bermain di mana-mana!
Dilaporkan The Guardian, terjadi kericuhan suporter terjadi saat klub Yunani, Paok hadapi klub Israel, Maccabi Tel Aviv pada Rabu (24/9) di Liga Europa. Selama pertandingan suporter tuan rumah menyanyikan chant bela Palestina dan membentangkan spanduk besar 'Show Israel the red card'.
Pihak kepolisian sampai mengamankan beberapa orang. Malah beberapa hari sebelum laga digelar, muncul demonstrasi di kota-kota Yunani yang menuntut UEFA dan FIFA mencoret Israel dari dunia sepakbola.
Times melansir, para petinggi UEFA akan segera mengambil langkah paling cepat minggu depan. Apakah mereka akan menskors Maccabi Tel Aviv atau tidak?
Pertemuan dewan eksekutif UEFA tercepat akan berlangsung pada 3 Desember. Namun khusus untuk Maccabi Tel Aviv, sumber-sumber di dalam federasi menyebut adanya kekhawatiran jika terus terjadi kericuhan ketika klub asal Israel itu bermain.
Maccabi Tel Aviv masih akan hadapi Dinamo Zagreb, Midtyjland, Aston Villa, Lyon, Stuttgart, Freiburg, dan Bologna.
(aff/cas)