.webp)
Usai menumbangkan PSG, Bayern Munich dijadwalkan melawat ke markas Arsenal. Laga itu disebut jadi tolok ukur Bayern dalam persaingan gelar Liga Champions.
Die Roten sukses mempermalukan si juara bertahan dengan skor 2-1, untuk menandai kemenangan ke-16 berturut-turut dari 16 pertandingan di sepanjang musim ini. Di laga tersebut, Bayern mengatasi kekurangan jumlah pemain dengan tampil solid usai kartu merah Luis Diaz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan atas Les Parisiens memastikan Bayern merebut puncak klasemen Liga Champions sementara. Joshua Kimmich dkk mengoleksi 12 poin dari empat laga unggul tiga poin dari PSG (3), dan dibayangi Arsenal (2) yang mengumpulkan angka serupa.
Selepas jeda internasional nanti, Bayern Munich akan kembali melakoni duel melawan tim posisi dua ketika melawat ke Arsenal. Stadion Emirates akan jadi panggungnya pada 27 November mendatang. Kimmich percaya, hasil melawan Arsenal menentukan status Bayern dalam persaingan gelar juara kompetisi ini.
"Kami sekarang memuncaki klasemen dan akan menghadapi Arsenal di pertandingan berikutnya," sahut pemain senior Bayern ini di ESPN. "Kemudian kita bisa melihat sekali lagi di mana posisi kami."
"Namun, di Paris, terutama di babak pertama, kami sungguh-sungguh bagus. Kami tadi juga sangat kukuh, dan punya banyak sekali peluang bagus dan unggul secara fisik," lanjut dia mengulas laga PSG vs Bayern.
"Aku harus bilang bahwa, babak pertama tadi merupakan paruh permainan paling intens di dalam karierku, dari pertemuan kedua tim. Permainan konstan man to man ini dan di babak kedua bahkan terasa lebih intens lagi," ujar Kimmich menambahkan.
(rin/aff)
