Suporternya Dihajar Polisi, Newcastle Lapor UEFA

Suporternya Dihajar Polisi, Newcastle Lapor UEFA

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 27 Nov 2025 21:15 WIB
MARSEILLE, FRANCE - NOVEMBER 25: Newcastle fans are seen during the UEFA Champions League 2025/26 League Phase MD5 match between Olympique de Marseille and Newcastle United FC at Stade de Marseille on November 25, 2025 in Marseille, France. (Photo by Serena Taylor/Newcastle United via Getty Images)
Foto: Serena Taylor/Newcastle United via Getty Images
Marseille -

Newcastle United komplain ke UEFA usai laga melawan Marseille di Liga Champions. The Magpies kesal suporternya dipentungi polisi.

Newcastle melawat ke Stade Velodrome, Marseille, dalam matchday kelima Liga Champions, Rabu (26/11) dini hari WIB. Wakil Liga Inggris kalah 1-2 di laga itu.

Newcastle langsung bikin laporan ke UEFA usai laga tersebut. Isinya terkait keluhan soal represi aparat ke suporternya yang bertandang ke Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami secara resmi meningkatkan kekhawatiran kami ke UEFA, Olympique de Marseille dan polisi Prancis sehubungan dengan perlakuan yang tidak dapat diterima terhadap pendukung kami oleh polisi di Stade Velodrome setelah pertandingan Liga Champions UEFA hari Selasa," tulis pernyataan Newcastle.

Dalam pernyataannya, Newcastle tak senang dengan sikap polisi yang terlalu brutal mengatur suporternya keluar stadion. Salah satunya dengan membawa pentungan dan semprotan merica.

ADVERTISEMENT

"Setelah kelompok pendukung pertama dikeluarkan (dari stadion), polisi mulai menggunakan kekuatan yang tidak perlu dan tidak proporsional untuk menghentikan sisa penggemar kami bergerak lebih jauh."

"Ini ditindaklanjuti melalui kombinasi semprotan merica, tongkat dan tameng, dengan banyak pendukung diserang tanpa pandang bulu oleh polisi. Banyak pendukung tampak tertekan, terutama di daerah concourse atas sektor tamu, di mana penumpukan masa tampak jelas,"

"Staf kami segera menangani masalah ini dengan polisi, namun ini memiliki dampak terbatas pada taktik mereka yang berlebihan. Para pendukung yang meninggalkan stadion dengan tepat mengungkapkan kekecewaan, frustrasi, dan kemarahan mereka kepada staf kami, dan kami menerima laporan saksi yang sangat mengkhawatirkan dari para pendukung yang hadir di sana."

"Keamanan dan kesejahteraan para pendukung harus selalu menjadi prioritas utama. Kami dengan tegas mengecam perlakuan polisi terhadap para pendukung kami selama insiden ini," tegas Newcastle.

Kekalahan membuat Newcastle United tertahan di peringkat 11 klasemen Liga Champions dengan 9 poin. Sementara Marseille masih di posisi ke-21 dengan 6 poin.




(yna/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads